Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - Penyair Eko Saputra Poceratu mengaku senang dan bahagia menerima kabar dirinya terpilih sebagai The Six Emerging Writers from Eastern Indonesia. Itu berarti dia lolos sebagai peserta festival bertajuk Makassar International Writers Festival 2018 di Benteng Rotterdam Makassar, 2-5 Mei mendatang.
"Menjelang tengah malam, saya buka instagram. Ternyata pengumuman panitia muncul di linimasa. Saya kaget, tidak menyangka tapi sekaligus senang," kata Eko kepada Media Online Maluku Post, Sabtu (7/4) dinihari.
Dia ungkapkan, sukacitanya bertambah besar sebab sesuai jadwal yang disampaikan panitia, acara Makassar International Writers Festival 2018 akan berlangsung tanggal 2-5 Mei.
"Itu berarti, persis pada hari ulang tahun saya yang ke-26. Sebuah kebetulan yang menyenangkan. Anggap saja kado ulang tahun untuk saya," ungkap Eko.
Eko lahir di Tihulale, 2 Mei 1992. Ia menggeluti dunia sastra dan teater di kampusnya hingga lulus sebagai sarjana sains theologi di Fakultas Theologi UKIM Ambon, 2016.
Selain di Bengkel Sastra Batukarang, Eko juga mendirikan Bengkel Sastra Kintal Sapanggal di Karangpanjang untuk membina literasi anak dan remaja. Ia sering tampil berkolaborasi dengan para penyair di Bengkel Sastra Maluku dan komunitas kreatif Ambon Bergerak.
Eko lolos ke Makassar mengikuti jejak rekannya Chalvin Papilaya yang pernah mengikuti ajang yang sama, tahun lalu. Panitia Makassar International Writers Festival 2018 memilih enam penulis muda dari Indonesia Timur. Selain Eko, lima penulis lain adalah Wika G. Wulandari (Tidore), Alfian Dippahatang (Makassar), Rachmat Hidayat Mustamin (Makassar), Mohamad Baihaqi (Mataram), dan Riyana Rizki (Lombok Timur). (rudi fofid)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar