Melalui saluran telepon dari Pulau Seram, pemilik nama asli Muhammad Fikri itu menyebutkan, dirinya tidak pernah lagi menulis status aneh-aneh. Dia mengaku sudah bergaul dengan kawan-kawan beda agama dan semua baik-baik saja.
Kepada Media Online Maluku Post, Sabtu (7/4) dinihari, Fikri katakan, sejak bersama Ian Dirks ditahan karena kasus serupa, dia bertekad tidak mengulang kesalahan yang sama. Dia berharap, semua orang muda mau belajar dari kasus itu.
"Kami pernah salah dan ditahan. Kami sudah berubah, tapi sekarang ada orang bikin kesalahan yang sama. Itu parah, sebab dia mesti belajar dari kasus kami" kata Fikri.
Sebagaimana diberitakan media dua hari terakhir ini, menyusul cekcok remaja di Air Salobar, pemilik akun facebook bernama Asma Husna, menyebar kabar bohong di akun tersebut. Akibat isinya mengadu domba umat beragama, ia pun dijemput polisi. Selain Asma, terdapat pula dua akun lain yang menyebarkan kabar bohong dan ujaran kebencian. (rudi fofid)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar