"Secara kumulatif nilai ekspor Maluku periode Januari-Februari 2018 sebesar 0,24 juta dolar Amerika Serikat atau mengalami penurunan sebesar 36,37 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya," kata Kepala BPS Provinsi Maluku, Dumangar Hutauruk, di Ambon, Selasa (3/4).
Dia mengatakan, ekspor Maluku pada bulan Februari berasal dari sektor non migas.
Sedangkan negara tujuan ekspor daerah ini pada Februari 2018 yakni Singapura dan Vitnam, dimana ekspor terbesar menuju Vitnam senilai 0,06 juta dolar Amerika Serikat.
Total nilai ekspor komoditi asal Maluku yang diekspor dari pelabuhan luar Maluku pada Februari 2018 mencapai 3,69 juta dolar Amerika Serikat atau meningkat 66,22 persen dibanding Januari 2018.
Secara komulatif nilai ekspor komoditi asal Maluku yang di ekspor dari pelabuhan luar Maluku pada Januari- Februari 2018 mencapai 5,92 juta dolar Amerika Serikat.
Menurut Dumangar, ekspor Maluku Januari-Februari 2018 berasal dari kelompok ikan dan udang dengan nilai 0,24 juta dolar Amerika Serikat. komoditi ini berupa ikan kerapu, ikan tuna sirip kuning.
"Perbandingan nilai ekspor Maluku Januari-Februari 2018 terhadap periode yang sama tahun 2017 menunjukan penurunan sekitar 36,57 persen," ujarnya.
Ekspor Maluku Februari 2018, lanjutnya, berasal dari kelompok ikan dan udang yaitu jenis ikan tuna loin dan ikan tuna sirip kuning sebesar 0,06 juta dolar Amerika Serikat.
Dumangar menambahkan, kegiatan ekspor Januari-Februari tersebar merlalui beberapa pelabuhan ekspor di Maluku, dimana ekspor terbesar melalui pelabuhan Dobio, Kabupaten Kepulaua Aru yang mencapai 0,18 juta dolar Amerika Serikat, pelabuhan Yos Soedarso yang mencapai 0,06 juta dolar Amerika Serikat atau turun mencapai 75,569 persen, dan ekspor melalui pelabuhan udara Pattimura sebesar 0,47 ribu dolar Amerika Serikat atau mengalami penurunan sebesar 99,87 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2017. (MP-2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar