Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - Harga ikan cakalang segar di sejumlah pasar tradisional Kota Ambon, Maluku mulai bergerak turun.
Hasil pantauan di lokasi Pasar Ikan Arumbai, Pasar Mardika, Jumat (6/4), terlihat para pedagang ikan cakalang segar mulai menurunkan harga kepada para pembeli yang kebanyakan para kaum ibu.
"Harga ikan cakalang agak sedikit turun jika dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya," kata salah seorang pedagang di Pasar Mardika, Umar Madi di Ambon, Jumat.
Menurut dia, untuk sementara tidak bisa mempertahankan harga ikan cakalang sebab sekarang ini lagi panen ikan momar dan kawalinya dan ditawarkan dengan harga yang agak murah.
Umar mengatakan, sejak Kamis (5/4) para nelayan memasok ikan momar maupun ikan kawalinya ke pasar Ambon dengan harga Rp500.000/ loyang berukuran besar, pada hal pada saat ikan berkurang harga ikan momar ini bisa mencapai Rp1.000.000 hingga Rp1.200.000/loyang.
"Kalau sampai harga yang demikian maka pedagang eceran menjual dengan harga Rp20.000/empat ekor sesuai ukuran, tetapi lagi musim panen ini dijual dengan harga Rp10.000/tumpuk (7-8 ekor)," ujarnya.
Oleh karena itu, katanya, mereka tidak bisa mempertahankan harga ikan cakalang segar yang tadinya dipatok Rp60.000 hingga Rp80.000/ekor tergantung ukuran sekarang turun hingga mencapai Rp40.000 hingga Rp50.000/ekor.
Rustam, pedagang ikan cakalang yang ditemui mengakui dirinya tidak bisa mempertahankan harga ikan cakalang, kalau sampai tetap bertahan maka warga akan membeli ikan momar atau kawalinya yang lagi musim panen sekarang ini dengan harga murah.
"Jadi kita harus pandai berdagang supaya tidak merugi," ujarnya.
Sedangkan untuk telur ayam ras harganya masih tetap bertahan namun bervariasi yakni Rp1.500 hingga Rp1.600/butir.
Pedagang telur ayam, Rosmina yang menjual telur dengan harga Rp1.500/butir mengatakan, kalaupun saat ini ada pedagang yang menjual dengan harga Rp1.600/butir, hal itu disebabkan mereka memisahkan telur ayam sesuai ukuran.
Sedangkan, agen yang selama ini memasok telur dari Surabaya, Inang yang ditemui di tokonya mengakui kalau harga telur ayam ras yang dipasok Rp245.000/ikat (180 butir).
"Jadi kalau ada pedagang yang menjual dengan harga Rp1.600/butir masih dalam tingkat kewajaran, karena mereka juga tidak mau rugi, sebab di dalam satu ikatan yang berisi 180 butir sudah pasti ada telur yang rusak," katanya. (MP-5)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar