Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) optimistis Ambon bisa ditetapkan sebagai kota di Indonesia kategori Daerah Tertib Ukur (DTU) tahun 2018.
Setelah Mendag Enggartiasto Lukita mencanangkan sembilan DTU tahun 2018 di antaranya Kota Ambon Provinsi Maluku, optimis Ambon mampu mewujudkan syarat yang ditetapkan guna penetapan pada Desember 2018, kata Direktur Metrologi Rusmin Amin, di Ambon, Kamis (5/4).
Ia mengatakan, DTU merupakan program prioritas Kementerian Perdagangan yakni melakukan revitalisasi pasar dengan target hingga 2019 sebanyak 5000 pasar rakyat.
Revitalisasi pasar mengandung dua unsur penting yaitu pelaksanaan pembangunan fisik pasar dan penataan sistem, termasuk kepastian penyerahan barang/jasa di pasar tersebut.
"Kita optimis Ambon mampu melewati tahapan tersebut karena didukung pimpinan daerah yang sangat komitmen pada seluruh upaya, upaya ini diharapkan juga dapat menjadi stimulan bagi daeerah lainnya di wilayah regional IV," katanya.
Diakuinya,pencanangan sembilan DTU dan 198 Pasar Tertib Ukur (PTU) di 90 Kabupaten/Kota di wilayah kerja Balai Standardisasi Metrologi Legal (BSML) Regional I, II, III, dan IV untuk menjadi calon DTU dan PTU tahun 2018.
"Data Kemendag hingga tahun 2017 telah terbentuk 32 DTU atau sekitar 6 persen dari 514 kabupaten/kota di Indonesia, kita bersyukur Ambon masuk menjadi DTU," kata Rusmin.
Sementara itu Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy menyatakan, pencanangan Ambon sebagai Daerah Tertib Ukur tahun 2018 memberikan obsesi kepada seluruh perangkat daerah untuk mempercepat perwujudan sebagai DTU.
"Kita sekarang ada di era milenia atau "jaman now", salah satu indikator menonjol di jaman now adalah hebatnya teknologi yang telah mewarnai seluruh gaya hidup kita," ujarnya.
Dikatakannya, teknologi mendorong terjadinya persaingan dimana-mana, tetapi persaingan yang terjadi harus diimbangi dengan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
"Di seluruh sektor tidak ada lagi perbedaan, akibat teknolgi yang menjadi masalah bagi kita adalah, bagaimana mempersiapkan SDM agar dapat bersaing secara kompetitif," kata Richard. (MP-5)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar