Senin, 02 April 2018

Pawai Obor Semarakkan Perayaan Paskah Di Ambon

Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - Ribuan umat Kristiani di Kota Ambon dan sekitarnya menyelenggarakan pawai obor untuk merayakan peristiwa Kebangkitan Yesus Kristus dari maut atau Paskah, Minggu (1/4) dini hari. Berdasarkan pantauan di lapangan, pawai obor umumnya diikuti anak dan remaja Sekolah Minggu Tunas Pekabaran Injil (SMTPI) serta angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) dari berbagai denominasi gereja, sejak pukul 04.00 WIT. Pawai dilakukan dengan mengelilingi lingkungan pemukiman dan unit pelayanan masing-masing jemaat itu, sambil menyanyikan kidung-kidung rohani sebagai tanda sukacita dan kegembiraan menyambut peristiwa kemenangan Yesus Kristus atas maut setelah wafat tiga hari.
Pawai Obor Paskah oleh Jemaat GPM Immanuel OSM, kota Ambon
Ambon, Malukupost.com - Ribuan umat Kristiani di Kota Ambon dan sekitarnya menyelenggarakan pawai obor untuk merayakan peristiwa Kebangkitan Yesus Kristus dari maut atau Paskah, Minggu (1/4) dini hari.

Berdasarkan pantauan di lapangan, pawai obor umumnya diikuti anak dan remaja Sekolah Minggu Tunas Pekabaran Injil (SMTPI) serta angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) dari berbagai denominasi gereja, sejak pukul 04.00 WIT.

Pawai dilakukan dengan mengelilingi lingkungan pemukiman dan unit pelayanan masing-masing jemaat itu, sambil menyanyikan kidung-kidung rohani sebagai tanda sukacita dan kegembiraan menyambut peristiwa kemenangan Yesus Kristus atas maut setelah wafat tiga hari.

Sekelompok pemuda peniup terompet juga terlihat berjalan mengelilingi sejumlah ruas jalan di pusat kota baik dengan berjalan kaki, maupun mengunakan mobil sambil meniupkan lagu-lagu rohani.

Pawai obor dilakukan setelah sebelumnya umat Krristiani melakukan ibadah persiapan dan penantian serta aneka perlombaan di masing-masing unit pelayanan untuk meriahkan perayaan Paskah.

Setelah pawai, Umat Kristiani kemudian menuju gedung Gereja masing-masing untuk melakukan ibadah perayaan Paskah yang berlangsung hikmat, dan kemudian dilanjutkan dengan acara mencari telur Paskah yang dikhususkan kepada anak-anak SMTPI.

Pada beberapa ruas jalan tertentu seperti kawasan Tugu Trikora dan Urimesing, anak-anak muda memang lampu pelita yang terbuat dari botol minuman bekas di sepanjang ruas jalan tersebut, sehingga lebih mempercantik suasana dinihari tersebut.

Begitu padan sejumlah pemukiman, warga membuat taman paskah, serta memasang aneka lampu hias yang terbuat dari barang-barang bekas pada setiap lorong, gang maupun jalan menuju pemukiman mereka, sehingga menambah semarak suasana perayaan Paskah di ibu kota provinsi maluku tersebut.

Sejumlah lokasi wisata pantai di Kota dan Pulau Ambon, berdasarkan pemantauan juga dipenuhi warga Kristiani yang datang sejak Sabtu (31/3) Sore untuk melakukan kemah Paskah guna merayakan peristiwa kebangkitan Yesus Kristus untuk menyelamatkan umat manusia tersebut.

Sejumlah objek wisata pantai diantaranya Santai Beach & Colin beach di Desa Latuhalat, Kecamatan Nusaniwe, tampak dipadati warga yang datang untuk beribadah Paskah.

Begitu pun pantai Natsepa dan Sopapei di Desa Suli, Kecamatan Salahutu, Pulau Ambon, kabupaten Maluku Tengah, juga tampak dipenuhi riban warga untuk merayakann peristiwa tersebut.

"Kami warga sektor XVIII, Jemaat Bethel, Mardika, memang sejak awal merencanakan perayaan Paskah dalam bentuk ibadah di pantai Natsepa," kata Sinta, salah seorang koordinator perayaan.

Ia mengatakan, ibadah pantai tersebut juga sekaligus sebagai bentuk untuk membangun persaudaraan dan kekeluargaan antarwarga sektor serta penyegaran dan bersantai bersama keluarga masing-masing. (MP-2)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar