Senin, 02 April 2018

Sejumlah Daerah Di Maluku Berpotensi Hujan

Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pattimura Ambon menyatakan, sejumlah daerah di Maluku berpotensi diguyur hujan sedang hingga lebat pada beberapa hari ke depan. Data yang dihimpun dari BMKG Stasiun Pattimura Ambon, Minggu (1/4), tercatat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpeluar terjadi di Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Buru, kabupaten Buru Selatan, Kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara dan Kabupaten Kepulauan Aru.
Ambon, Malukupost.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pattimura Ambon menyatakan, sejumlah daerah di Maluku berpotensi diguyur hujan sedang hingga lebat pada beberapa hari ke depan.

Data yang dihimpun dari BMKG Stasiun Pattimura Ambon, Minggu (1/4), tercatat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpeluang terjadi di Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Buru, kabupaten Buru Selatan, Kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara dan Kabupaten Kepulauan Aru.

Kondisi cuaca dipengaruhi awan gelap (Cumulonimbus) di lokasi tersebut dapat menimbulkan angin kencang dan menambah tinggi gelombang.

Jadi harus diwaspadai karena Laut Maluku potensi tinggi gelombang mencapai 2,50 meter.

Sedangkan, laut Seram, perairan selatan Ambon, laut Banda, perairan Kepulauan Sermata hingga Tanimbar, perairan Kepulauan Kaihingga Kepulauan Aru gelombang mencapai 1,25 meter.

Karena itu, para nelayan yang hendak menangkap ikan jangan memaksakan diri melaut dengan mengandalkan armada tradisional.

Armada tradisional tidak kuat menahan kondisi cuaca tersebut dengan sewaktu-waktu terjadi perubahan kecepatan angin sehingga mempengaruhi tinggi gelombang.

Imbauan kondisi cuaca telah disampaikan melalui masing-masing Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di sembilan kabupaten dan dua kota, termasukpara Bupati maupun Wali Kota.

Diingatkan juga bila terjadi kondisi cuaca ekstrim, maka Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 1 Ambon berwenang tidak memberikan izin berlayar, bahkan sekiranya dipandang perlu aktivitas pelayaran untuk sementara ditutup sambil menunggu laporan perkembangan cuaca terbaru.

Para pengguna jasa transportasi juga hendaknya memaklumi bila terjadi penundaan dan keterlambatan jadwal keberangkatan kapal laut akibat faktor cuaca karena pertimbangan perlunya memprioritaskan keselamatan. (MP-3)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar