“Jadi beberapa waktu yang lalu proses penjaringan sudah jalan. Ada yang daftar dari internal maupun eksternal. Namun sampai sejauh ini saya belum melihat tokoh potensial dari partai lain datang ke Perindo untuk mendaftarkan diri,”ungkapnya di Ambon, Kamis (5/4).
Menurut Raharusun, telah ada sejumlah nama para calon yang masuk dalam daftar penjaringan Perindo. Walaupun sebelumnya, calon yang bersangkutan pernah menjadi kader dari partai lain.
“Tapi kalau dari partai lain terus kesini, pastinya itu ada,” ujarnya.
Dijelaskan Raharusun, Kepindahan para balon legislatif dari partai lain ke Perindo, bisa dilihat dalam daftar penjaringan calon. Nantinya, berdasarkan data daftar yang telah dikantongi itu, Perindo akan mempelajari untuk mengetahui secara jelas riwayat perjalanan calon dalam aspek politik.
“Dan itu bisa dilihat dalam daftar penjaringan calon. Karena dalam daftar tersebut, kami bisa mengetahui sepak terjang calon dalam berpolitik,”katanya.
Menanggapi informasi yang menyebutkan telah ada sejumlah nama dari kalangan tokoh potensial seperti Ayu Hasanussi, Sahlan Heluth dan Yence Weno dalam daftar penjaringan calon Perindo, Raharusun katakan, ketiga tokoh tersebut hingga saat ini belum datang ke Kantor DPW Perindo untuk daftarkan diri.
“Terkait dengan Ibu Ayu, beliau belum datang ke kantor kita untuk mengambil maupun mengembalikan formulir. Begitupun sama halnya dengan Sahlan Heluth dan Yence Weno belum terdaftar,” tandasnya.
Raharusun menambahkan, dirinya belum tahu secara pasti siapakah diantara ketiga tokoh ini yang telah mengambil ataupun mengembalikan formulir penjaringan Perindo, bila ketiganya resmi telah daftarkan diri. Mengingat seluruh nama calon telah terdaftar di pusat secara Online.
“Jadi pendaftaran balon legislatif Partai Perindo itukan dari semua tingkatan. Mulai DPR-RI, Provinsi hingga Kabupaten/Kota secara Online telah dibuka tahun lalu. Nama itu, bagi kami belum tahu karena itu secara Online seluruhnya telah terdaftar di pusat,” pungkasnya. (MP-9)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar