Kamis, 05 April 2018

Disperindag Maluku Tengah Pantau Stok Telur

Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Maluku Tengah intensif memantau stok maupun harga telur di pasaran agar tidak meresahkan masyarakat menjelang Ramadhan 1439 Hijriah. "Tim pemantau intensif memantau stok maupun harga telur agar tidak dimanfaatkan oknum pedagang untuk melakukan manipulasi," kata Kadis Perindag Maluku Tengah, Kace Pattiasina, dihubungi dari Ambon, Kamis (5/4). Stok telur saat ini di pasar tradisional maupun ritel cukup banyak sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
Ambon, Malukupost.com - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Maluku Tengah intensif memantau stok maupun harga telur di pasaran agar tidak meresahkan masyarakat menjelang Ramadhan 1439 Hijriah.

"Tim pemantau intensif memantau stok maupun harga telur agar tidak dimanfaatkan oknum pedagang untuk melakukan manipulasi," kata Kadis Perindag Maluku Tengah, Kace Pattiasina, dihubungi dari Ambon, Kamis (5/4).

Stok telur saat ini di pasar tradisional maupun ritel cukup banyak sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

Sedangkan, harga telur bervariasi Rp2.000 - Rp2.500/butir tergantung ukurannya.

"Kami intensif memantau stok agar berkoordinasi dengan distributor untuk memasoknya, baik dari Surabaya maupun Makassar karena mempertimbangkan kebutuhannya secara nasional menghadapi bulan suci Ramadhan 1439 Hijriah," ujar Kace.

Para distributor juga mempersiapkan stok di masing - masing gudang yang terjamin karena telur pemasokannya dari sentra produksi di Surabaya maupun Makassar membutuhkan waktu karena diangkut dengan kapal.

"Kami sering mengingatkan distributor soal kebutuhan telur nasional sehingga pengadaannya harus diperhatikan agar tidak meresahkan masyarakat Maluku Tengah saat membutuhkan untk berbagai kebutuhan," tandas Kace.

Disinggung stok beras, dia menjelaskan, terjamin hingga perayaan Idul Fitri 1439 Hijriah.

Tim pemantau yang intensif mengawasi stok maupun harga beras di pasaran juga memastikan sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) Menteri Perdagangan mulai 1 September 2017 untuk harga beras medium Rp10.250/Kg dan premium Rp13.600/Kg.

Beras premium dijual pedagang Rp11.500/kg, sedangkan super Rp13.000/kg. (MP-3)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar