Baru Pimpinan Perhutani KPH Blora, Cepu dan Mantingan Dimutasi

Buletinnusa -

Serah terima fisik dan pisah kenal pejabat Adm Perhutani KPH Blora, Cepu dan Mantingan, Senin (17/9/2018) kemarin. (foto: dok-ib)

BLORA. Tiga pimpinan Perhutani yang mempunyai wilayah kerja di Kabupaten Blora dimutasi oleh Direksi Pusat Perum Perhutani. Ketiganya yakni Administratur (Adm) Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Blora, Adm KPH Cepu dan Adm KPH Mantingan.

Adm Perhutani KPH Blora yang lama, Rukman Supriatna dipindahtugaskan menjadi Adm Perhutani KPH Jombang. Penggantinya sebagai Adm Perhutani KPH Blora adalah Afwandy, yang sebelumnya menjabat sebagai Koordinator Kelompok Peneliti Utama Kelola Sosial pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan Perum Perhutani.

Kemudian Adm Perhutani KPH Cepu yang lama, Agus Yulianto dipindahtugaskan menjadi Adm Perhutani KPH Sukabumi. Penggantinya, sebagai Adm Perhutani KPH Cepu adalah Dadhut Sujanto, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Departemen Perencanaan dan Pengembangan Perum Perhutani Divre Banten.

Terakhir, Adm Perhutani KPH Mantingan yang sebagian wilayahnya masuk Blora juga diganti. Pejabat lama, Joko Santoso dipindahtugaskan sebagai Adm Perhutani KPH Pekalongan Timur. Penggantinya, sebagai Adm Perhutani KPH Mantingan adalah Widodo Budi Santoso, sebelumnya sebagai Kepala Perencanaan Hutan Wilayah II Yogyakarta.

Rukman Supriatna, yang telah menjabat sebagai Adm Perhutani KPH Blora selama 1 tahun 6 bulan, mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Blora dan dinas terkait atas kerjasamanya selama ini. Khususnya dalam pengembangan potensi hutan sebagai daya tarik wisata, seperti yang ada di Goa Terawang dan Waduk Greneng.

“Kami mohon diri dan meminta maaf apabila selama bertugas di Blora dijumpai kesalahan serta kekurangan. Semoga pengganti kami bisa lebih baik lagi,” ucapnya dalam acara serah terima fisik dan pisah kenal, Senin (17/9/2018) di Aula Perhutani KPH Blora.

Ir. Tri Setya Pratama, Kepala Dept. PPSDH Perum Perhutani Divre Jawa Tengah yang mewakili Kepala Perum Perhutani Divre Jawa Tengah meminta kepada para pejabat baru untuk dapat segera menyesuaikan diri di lingkungan baru, agar dapat memberikan kontribusi maksimal bagi masyarakat.

Lebih lanjut, dia juga mengatakan bahwa Perhutani diberi amanah untuk mengembangkan potensi wisata hutan. Untuk itu, pihaknya akan melakukan pengembangan wisata Loco Tour dan Goa Terawang.

Hadir dalam acara tersebut, Bupati Djoko Nugroho, Sekda Komang Gede Irawadi, dan beberapa dinas terkait lainnya. (res-infoblora)