Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten SBT, Iksan Keliwooy, saat dikonfirmasi dari Ambon, Jumat (17/5), membenarkan ribuan tiket mudik gratis itu disiapkan untuk warga yang akan mudik dengan menggunakan sejumlah moda transportasi laut maupun darat.
"Tiga kapal laut disiapkan untuk melayani mudik gratis warga yang akan pulang ke kampung halaman untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga, khususnya di wilayah pulau-pulau di Seram Bagian Timur," katanya.
Tiga kapal yang disiagakan yakni KM Cantika Lestari 77 untuk melayani rute dari Kota Ambon menuju Bula, ibu kota Kabupaten SBT), Pulau Geser, Kecamatan Seram Timur, Kecamatan Pulau Gorom dan Gorom Timur serta Pulau Kesui, Kecamatan Wakate.
KM. Fajar Baru akan melayani warga untuk mudik gratis dengan tujuan Sorong, Papua Barat - Bula, Geser - Gorom hingga Kesui, sedangkan KM Alis Mulia akan melayani mudik gratis dengan rute Kota Bula - Geser - Pulau Panjang dan Gorom.
Khusus untuk warga yang akan mudik dengan tujuan Kecamatan Kilmuri dan Utian Lium, pemkab telah menyediakan angkutan berupa perahu cepat (speed boat) di Pulau Geser, sedangkan warga yang mudik dengan tujuan Kecamatan Teor dapat menggunakan "speed boat" gratis yang disiagakan di Kecamatan Wakate.
Sedangkan warga yang akan mengunakan transportasi darat dipersiapkan untuk sejumlah rute ke kecamatan yang bisa diakses dengan jalan darat yakni yakni dari Kota Bula - Tutuk Tolu - Kian Darat - Kecamatan Siritaun Wida Timur.
Selain itu, rute dari Kota Bula menuju Kecamatan Werinama maupun menuju Pulau Seram bagian selatan hingga Masohi, ibu kota Kabupaten Maluku Tengah.
"Sedikitnya 30 unit mobil telah disiapkan untuk melayani mudik gratis jalur darat," katanya.
Pihaknya juga telah membuka pendaftaran sejak 16 - 20 Mei 2019 dan menyiapkan sejumlah loket khusus untuk melayani warga yang akan mendaftar mengikuti program mudik gratis tersebut.
"Mudik gratis ini hanya dikhususkan untuk warga nonpegawai negeri sipil (PNS). Silakan mendatangi loket untuk mendaftarkan diri dengan membawa kartu tanda penduduk (KTP) serta kartu keluarga," ujarnya.
Mudik gratis yang diprogramkan setiap tahun merupakan wujud pelayanan dan kepedulian pemkab untuk meringankan beban warganya yang akan merayakan hari besar keagamaan bersama keluarga di kampung halaman, khususnya Idul Fitri, demikian Iksan Keliwooy. (MP-2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar