"Maluku ditetapkan sebagai tuan rumah UDG 2020 melalui rapat Nasional LPDG di Bali, September 2018," kata Dirjen Bimbingan Masyarakat (Bimas) Hindu, Kementerian Agama RI, I Ketut Widnya, usai bertemu Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Orno, di Ambon, Jumat (17/5).
Dirjen Bimas Hindu didampingi Kakanwil kemenag Maluku, Fesal Musaad, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Maluku, I Nyoman Sukadana serta beberapa tokoh umat Hindu di Maluku bertemu Wagub Barnabas untuk melaporkan sekaligus mengkoordinasikan kegiatan keagamaan berskala nasional tersebut bersama Pemprov Maluku.
Menurut dia, dasar penetapan Maluku sebagai tuan rumah karena dilandasi pertimbangan daerah ini dinilai berpengalaman dan sukses penyelenggaraan sejumlah kegiatan keagamaan berskala nasional diantaranya Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIV tingkat Nasional tahun 2012, Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) tingkat nasional tahun 2015 dan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katholik pertama tingkat nasional di Ambon, Oktober 2018.
"Apalagi penetapan Maluku sebagai tuan rumah juga mendapat dukungan penuh Pemprov Maluku serta pimpinan agama lain seperti MUI, Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM), Keuskupan Amboina serta Walubi Maluku, serta dukungan sarana dan prasarana memadai," ujarnya.
Dia berkeyakinan penyelenggaraan kegiatan lomba nyanyian suci umat Hindu tingkat nasional tahun mendatang akan meriah dan sukses karena didukung keharmonisan hidup umat beragama di Maluku yang terbingkai dalam budaya "Pela dan Gandong".
Selain bertemu Wagub, Dirjen I Ketut Widnya juga mengaku telah bertemu dan melaporkan hal ini kepada Gubernur Maluku, Murad Ismail saat acara buka puasa bersama di kediaman Gubernur, Kamis (16/5).
Dirinya juga telah meminta wagub untuk segera membuat surat resmi atas nama Pemprov Maluku kepada Menteri Agama untuk disetujui karena penyelenggaraannya membutuhkan anggaran yang besar.
Sedangkan menyangkut teknis pelaksanaan, akan dibentuk panitia pelaksana baik di tingkat pusat maupun di Maluku yang bertanggung jawab terhadap berbagai hal teknis penyelenggaraan Utsawa Dharmagita tahun 2020.
Wagub Maluku, Barnabas Orno mengapresiasi penunjukan Maluku sebagai tuan rumah penyelenggara Utsawa Dharmagita tahun 2020, dan berjanji akan segera membahasnya dengan melibatkan berbagai pihak terkait.
"Kegiatan bernuansa agama ini akan semakin memperkuat keberadaan Maluku sebagai laboratorium kerukunan umat beragama secara nasional maupun internasional," katanya. (MP-5)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar