"Bantuan lampu tenaga surya akan dikirim dalam beberapa kali. Tahap pertama dalam proses pengiriman dan akan tiba di Ambon dalam pekan ini," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pemerintah Kota Ambon Enrico Matitaputty di Ambon, Senin (6/5).
Menurut dia, program desa terang tahap awal kota Ambon menerima 1.500 unit, tetapi setelah melalui pembicaraan Wali Kota Ambon dengan pejabat Kementerian ESDM maka mendapat tambahan menjadi 3.000 unit.
Selain itu juga mendapat bantuan 500 sambungan rumah, yakni satu paket balon lampu 8 unit,televisi dan parabola dengan panel solar cell.
"Bantuan tahap pertama jumlahnya kami belum tahu, nanti setelah diterima akan ada rencana penyerahan secara simbolis," katanya.
Bantuan tersebut, kata Enrico, akan dipasang di sejumlah kawasan di Kota Ambon yang belum ada lampu jalan.
Sesuai rencana titik pemasangan di sebagian besar Kecamatan Leitimur Selatan, Dusun Taeno kecamatan Teluk Ambon, Negeri Latuhalat dan Seri Kecamatan Nusaniwe .
"Kami targetkan seluruh kawasan yang belum ada lampu jalan akan terpasang, sehingga tidak ada lagi kawasan yang belum ada penerangan," ujarnya.
Diakuinya, bantuan lampu solar cell dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, dan mewujudkan Ambon terang di tahun 2020.
Bantuan 1.500 lampu solar cell dari Program Desa Terang 2018-2019 dilaksanakan oleh Gerakan Nelayan Tani Indonesia (GNTI), sebagai bentuk mewujudkan seluruh desa di Indonesia terang. (MP-2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar