Kamis, 02 Agustus 2018

Baru Desa Dringo Ditetapkan Sebagai Kampung KB oleh Bupati Blora

Buletinnusa -
GAPURA : Gapura Kampung KB Dukuh Dringo, Desa Dringo, Kecamatan Todanan yang diresmikan oleh Bupati Djoko Nugroho. (foto: dok-ib)
BLORA. Dukuh Dringo, Desa Dringo, Kecamatan Todanan ditetapkan Bupati Djoko Nugroho sebagai Kampung KB, yakni kampung yang berhasil dan aktif dalam menyukseskan gerakan keluarga berancana (KB). Mayoritas masyarakatnya telah mengikuti program KB. Tidak hanya itu saja, generasi remaja nya juga telah diberikan pendidikan kesehatan reproduksi yang sesuai dengan umurnya.

Penetapan Dukuh Dringo sebagai Kampung KB oleh Bupati didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora Dra. Hj. Umi Kulsum, Kepala Bidang Advokasi Penggerakkan Informasi BKKBN Jawa Tengah, Agoes Poedjianto, SH.M.Kes serta Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, Winarno dengan meresmikan gapura desa yang bertuliskan “KAMPUNG KB DK.DRINGO” pada hari Rabu (1/8/2018).

POTONG KEMBANG : Resmikan kampung KB di Dukuh Dringo, Bupati memotong untaian kembang yang dipegang oleh dua penari. (foto: dok-ib)
Bupati menyatakan dukungannya terhadap program KB yang mana tujuannya adalah untuk menekan laju pertumbuhan penduduk. Tidak hanya menekan laju penduduk saja, namun juga menyejahterakan keluarga dalan kecukupan ekonomi dan kesehatan.

“Terimakasih warga Dringo yang sudah bersedia mengikuti program KB. KB sangat penting untuk menuju keluarga yang sejahtera. Dengan KB maka kita bisa menekan laju pertumbuhan penduduk, merencanakan pendidikan, memperbaiki kualitas kesehatan dan memperbesar peluang ekonomi. Saya sangat mendukung Program KB,” ujar Bupati Djoko Nugroho.

Dia pun menjelaskan mengapa selama hampir 1 abad Indonesia merdeka, masih banyak warga yang belum sejahtera. Hal ini menurutnya dikarenakan wilayah Indonesia yang sangat luas dan jumlah penduduk yang begitu banyak.

“Ayo bapak ibu, cukup 2 (anak) saja! Sejahterakan keluarga kita,” ajaknya kepada seluruh warga Dringo yang hadir di Balai Desa Dringo.


DATA KB : Data Kampung KB Dukuh Dringo, Desa Dringo, Kecamatan Todanan. (foto: dok-ib)
Pada kesempatan tersebut, Djoko Nugroho memberikan apresiasi kepada Kepala Desa Dringo, Hj. Musyarofah yang secara aktif melakukan pendataan terhadap keikutsertaan program KB warganya. Dia berharap, apa yang sudah dilakukan oleh Kepala Desa Dringo ini dapat dicontoh oleh Kades lainnya.

Kepala Bidang Advokasi Penggerakkan Informasi BKKBN Jawa Tengah, Agoes Poedjianto, SH.M.Kes yang hadir mewakili Kepala BKKBN Provinsi Jawa Tengah menyampaikan harapannya agar Program KB di Kabupaten Blora dapat berjalan dengan baik.

“Tidak hanya seremonial Pencanangan, tapi program-program harus dijalankan dengan baik. Semoga di kampung-kampung yang dicanangkan juga ada program jambanisasi dan program-program kesejahteraan masyarakat lainnya,” pungkasnya. (res-infoblora)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar