Pemkab SBB Bentuk 7 Kampung KB

Buletinnusa

Piru, Malukupost.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seram Bagian Barat (SBB) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan KB telah membentuk dan mencanangkan tujuh Kampung Keluarga Berencana (KKB).

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten SBB, Donald J de Fretes S.Sos, mengatakan kampung KB yang telah terbentuk tersebut tersebar di tujuh kecamatan dan mendapat apresiasi dan dukungan yang baik dari masyarakat.

“Kami telah melakukan pertemuan dan sosialisasi kepada masyarakat tentang Program Kampung KB dan mendapat respon serta masyarakat mendukungnya,” ujarnya di Piru, Minggu (5/8)

Dijelaskan Donald, pencanangan Kampung KB merupakan instruksi Presiden Joko Widodo untuk dilaksanakan dalam mendukung prioritas pembangunan melalui Nawacita. Selain itu, program Kampung KB juga merupakan upaya untuk memastikan masyarakat Indonesia melaksanakan konsep hidup sehat dan sejahtera.

"Melalui Kampung KB tersebut diharapkan dapat membina dan meningkatkan kesertaan ber-KB, serta menjadi pusat integrasi berbagai program pemerintah mulai dari peningkatan kesehatan, pendidikan, program padat karya tunai berbasis dana desa, penyediaan akses air bersih dan sanitasi, dan ketahanan pangan, sekaligus,” ungkapnya.

Donald menambahkan, tujuh Kecamatan di Kabupaten Seram Bagian Barat yang telah terbentuk Kampung KB yakni Kecamatan Elpaputih, Amalatu, Kairatu, Kairatu Barat, Inamosol, Huamual dan Manipa.

“Kampung KB yang telah dibentuk dan dicanangkan antara lain Desa Elpaputih - Kecamatan Elpaputih, Desa Latu - Kecamatan Amalatu, Desa Kamarian - Kecamatan Kairatu, Desa Lohiatala - Kecamatan Kairatu Barat, Desa Luhu - Kecamatan Huamual, Desa Tomalehu Barat - Kecamatan Manipa, dan Desa Hunitetu - Kecamatan  Inamosol,” pungkasnya.

Sementara itu, Ike Luhukay salah warga Kecamatan Kairatu yang dikonfirmasi terpisah mengatakan, keberhasilan program kampung keluarga berencana dapat memberikan manfaat bagi generasi masa depan dan negara dalam mengelola kehidupan yang lebih sejahtera.

"Tujuan dibentuknya Kampung KB ini tidak lain dan tidak bukan memiliki tujuan secara umum untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung melalui program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga serta pembangunan sektor terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas," tandasnya.

Luhukay berharap, melalui keselarasan berbagai program dan kegiatan di kampung KB. masyarakat di Kampung KB dapat memperoleh fasilitas dan pembinaan yang berkelanjutan dalam membangun keluarga kecil, bahagia, dan sejahtera. (MP-8)