Kamis, 02 Agustus 2018

Polisi dan Tentara Kolonial Indonesia Kuasai Seluruh Jayapura, Rencana Aksi ULMWP Terhimpit

Buletinnusa
Polisi dan Tentara Kolonial Indonesia Kuasai Seluruh Jayapura, Rencana Aksi ULMWP Terhimpit
Dua hari lebih awal, Militer kolonial Indonesia bersama Polisi telah kuasai seluruh Wilayah Jayapura, West Papua dengan busana dan peralatan perangnya. Puluhan kendaraan militer dan Polisi Kolonial telah memadati setiap titik kumpul massa aksi yang telah ditentukan ULMWP, Kamis (02/08/2018).
Sentani -- Tanggal 2 Agustus 2018 merupakan hari puncak terjadinya Penentuan Pendapat Rakyat (PEPERA) tahun 1969, yang dilakukan oleh Indonesia bersama pihak-pihak yang berkepentingan di West Papua.

Menurut Indonesia, Pepera merupakan keputusan "final" yang tak dapat ganggu gugat, namun bagi West Papua, Pepera itu tidak benar, karena pelaksanaannya dilakukan di terlepas dari prinsip moral dan hukum Internasional yaitu "One Man One Vote".

Sebelumnya United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) telah mengeluarkan Undangan dan Selebaran yang telah beredar untuk melakukan aksi mimbar bebas bersama rakyat West Papua pada hari Kamis 2 Agustus 2018 di Lapangan pinggiran kali Camwolker, perumnas III, Waena, Jayapura, namun rencana tersebut diblokade oleh militer kolonial Indonesia, sehingga rakyat West Papua telah kehabisan ruang yang bebas untuk beraksi pada hari Kamis, (02/08/2018) di seluruh Jayapura.

Rakyat West Papua dari sekitar wilayah Sentani yang hendak berkumpul di titik yang telah ditentukan oleh koordinator aksi di Pos 7 telah dihadang oleh oleh Polisi kolonial Indonesia dan massa aksi yang berkumpul pun dibubarkan secara paksa oleh Polisi yang dibackup / didukung oleh Tentara.


Posted by: Admin
Copyright ©ULMWP "sumber"
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar