Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - Telkomsel menggelar Festival Langit Musik dengan tema “Bikin Karyamu Jadi Duit” yang menghadirkan 103 musisi lokal kota Ambon, kegiatan tersebut diawali dengan Workshop yang berlangsung di Cafe and Resto Red Brick, Jumat (3/5).
General Manager Music Telkomsel, Muhammad Wulunk Putraning Fajar mengatakan, Telkomsel memberikan informasi seputar program festival langit musik serta cara meng-upload karya mereka ke dalam aplikasi langit musik agar semakin banyak didengar oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Workshop ini juga memberikan kesempatan bagi para musisi lokal agar karya original mereka bisa menghasilkan keuntungan di era digital saat ini,” ujarnya.
Dijelaskan Muhammad, hadirnya festival langit musik sebagai bentuk apresiasi terhadap karya musisi Indonesia khususnya para musisi lokal yang mencari kesempatan agar karyanya bisa semakin banyak didengar oleh masyarakat.
“Dengan adanya workshop ini juga diharapkan dapat memotivasi para musisi lokal untuk terus berkarya menghasilkan karya terbaik mereka serta mampu mempromosikan karyanya melalui aplikasi digital langit musik,” ungkapnya.
Muhammad katakan, Langit musik sendiri merupakan aplikasi streaming milik Telkomsel yang dapat diunduh melalui aplikasi google play untuk pengguna android dan app strore bagi pengguna IOS.
“Para pelanggan Telkomsel dapat mendengarkan musik berkali tanpa harus takut untuk berkurang kuota datanya dengan berlangganan premium senilai Rp.22.000,- /30 hari,” bebernya.
Diungkapkan muhammad, selain agenda workshop, dalam festival itu juga Telkomsel akan menggelar mini concert, Sabtu (4/5) di MCM dengan dimeriahkan oleh 14 musisi lokal Kota Ambon, yaitu JP Band, Satu Garis, Laste Band, Putry Pasanea, Amboina Bananas, ACOM, Mr. E, Filaz'MC, R3, Jopin Band, Daffa Band, Suman Hittu, Toma Homie dan Linda Nussy.
"Band atau musisi indie yang tampil besok di MCM tentunya tak asing lagi bagi sebagian besar warga kota Masyarakat dan sekitarnya, kehadiran warga yang ramai menyaksikan festival ini tentunya akan menjadi hal yang positif bagi kelangsungan acara ini serya bagi band atau musisi indie itu sendiri," jelasnya
Sementara itu, Hermawansyah selaku Manager Digital Expansion Telkomsel Regional Papua Maluku mengatakan untuk kota Ambon, hingga saat ini sebanyak 25 musisi lokal telah bergabung di aplikasi Langit musik, bahkan 40 persen pendengar wilayah Papua dan Maluku didominasi oleh masyarakat Maluku.
“Karena itu diharapkan dengan adanya aplikasi langit musik, masyarakat lebih menikmati karya-karya musisi lokal yang sejak dulu sulit untuk dijangkau," pungkasnya. (MP-8)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar