Jumat, 03 Agustus 2018

Pemkab Malra Apresiasi Kegiatan "Garuda Peduli"

Buletinnusa
Langgur, Malukupost.com - PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk menggelar kegiatan Garuda Peduli, yang ditandai dengan peresmian Program Penyuluhan dan Pembangunan Taman Bacaan Masyarakat, yang bekerjasama dengan Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM) ini, dipusatkan di Ohoi (Desa) Selayar, Kecamatan Manyeuw, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Jumat (3/8).
Langgur, Malukupost.com - PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk menggelar kegiatan Garuda Peduli, yang ditandai dengan peresmian Program Penyuluhan dan Pembangunan Taman Bacaan Masyarakat, yang bekerjasama dengan Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM) ini, dipusatkan di Ohoi (Desa) Selayar, Kecamatan Manyeuw, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Jumat (3/8).

Kegiatan tersebut mendapat apresiasi dari pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat karena dapat membangkitkan dan meningkatkan minat baca sehingga tercipta masyarakat yang cerdas dan selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Bupati Malra, Anderias Rentanubun, dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Setda Malra, Martinus Mon, mengatakan kemajuan suatu daerah dan/atau suatu bangsa sangat bergantung pada bagaimana potensi yang ada pada wilayah tersebut mampu dikelola secara baik.

“Pengelolaan dimaksud akan berdampak baik, hanya jika oleh sumber daya manusia yang berkualitas. Olehnya itu, upaya-upaya dalam rangka meningkatkan kualitas sumberdaya manusia wajib untuk dilakukan secara terus-menerus,” ujarnya.

Dijelaskan Rentanubun, dalam hubungannya dengan Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) kerja sama PT. Garuda bersama Tim KKN-PPM UGM Tahun 2018 di Malra ini, Pemerintah Daerah (Pemda) Malra sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas perhatian pihak Garuda dan UGM yang peduli dan ikut berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kepulauan Kei, melalui peningkatakn kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat.

“Program ini dengan fokus utama pada upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan serta pengelolaan pariwisata, sangat sejalan dengan program pariwisata, serta sejalan dengan program pembangunan di daerah ini,” ungkapnya.

Rentanubun berharap, semoga semua proses dalam kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar, sehingga akan berdampak pada meningkatnya kesadaran masayarakat akan pentingnya pendidikan dan kesehatan yang baik, serta ikut mendorong kemajuan pariwisata di daerah.

“Kepada organisasi perangkat daerah, saya harapkan dukungan dan partisipasi dalam penyelenggaraan Program KKN ini. Jika ada hal-hal yang diperlukan oleh adik-adik kita Tim KKN ini agar dapat dibantu sesuai tugas, fungsi dan kewenangan masing-maing,” tandasnya.

Sementara itu, Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum, PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Lingarsari Suharso, mengatakan, sebagai perusahaan penerbangan berbendara negara, Garuda Indonesia tidak hanya berorientasi pada bisnis semata, namun pihaknya juga memberikan perhatian terhadap persoalan sosial, kesehatan dan kemasyarakatan.

Menurut Suharso, pihaknya menyadari bahwa berbagai program, kegiatan dan pencapaian Garuda Indonesia tidak dapat dilepaskan dari adanya dukungan pimpinan daerah setempat dan masyarakat sekitar. Untuk itu pihaknya selalu berupaya untuk memelihara keseimbangan antara kepentingan internal perusahaan dan kepentingan masyarakat umum.

“Komitmen dan perhatian kami tersebut kami wujudkan melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang telah kami selenggarakan di berbagai bidang, termasuk bidang kesehatan dan pendidikan masyarakat,” ungkapnya.

Suharso menambahkan, Taman Bacaan Masyarakat yang diresmikan ini diharapkan dapat turut andil dalam aksi pemberantasan buta aksara di Kabupaten Maluku Tenggara.

“Kehadiran taman bacaan masyarakat dapat menjadi sarana kegiatan belajar mandiri, sebagai penunjang kurikulum program pendidikan luar sekolah khususnya program keaksaraan, serta sumber hiburan bagi masyarakat local,” pungkasnya. (MP-15)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar