Hasil pantauan yang dilakukan di Pasar Mardika, Batumerah, Gotong Royong, Rabu (21/11), para pedagang masih mempertahankan harga jual beras.
Ruben, pedagang pasar Mardika, mengatakan harga beras di Kota Ambon hingga kini masih stabil, belum terjadi perubahan harga naik maupun turun sejak beberapa bulan terakhir.
"Sekarang ini tinggal masyarakat yang memilih, terserah beras mana yang diinginkan anggota keluarga. Kalau cocok tinggal membayar, jadi tidak perlu takut dan ragu, sebab harga beras hingga kini masih tetap stabil," katanya.
Dia mencontohkan beras merek Tawon, Bulir Mas dan juga Lumbung Padi masih tetap Rp13.500/kg, sedangkan beras merek Pecel Lele, Finisi, Kipas Lau, Nona manis Rp12.000/kg.
Beras tanpa merek berkisar antara Rp11.000 hingga Rp12.000/kg, dan beras operasi pasar Bulog Rp10.000/kg.
Sedangkan beras merk AAA WTJ, Mr.K, Rojo lele Makassar rata-rata Rp11.000/kg, Beras merk dua beruang, Micky Mouse juga Rp12.000/kg, dan beras pulut Rp22.000/kg, disamping merek beras lainnya yang terlihat cukup banyak.
Stabilnya harga beras antarpulau juga diikuti harga kebutuhan pokok lainnya seperti minyak goreng kemasan Bimoli Rp16.000/liter, minyak kita Rp13.500/Kg, minyak goreng curah Rp13.000/liter, terigu protein tinggi Rp12.500/kg, terigu protein sedang Rp10.000/kg, gula pasir kristal putih Rp12.500/kg.
Susu kental manis cap bendera 390 gr Rp11.000/kaleng, susu bubuk Dancow dan susu bubuk indomilk 400 gr rata-rata Rp43.000/dos, daging ayam broiler beku yang selama ini dipasok dari Surabaya untuk memenuhi permintaan pasar di ambon di patok harga Rp35.000/Kg, daging ayam kampung jenis pejantan Rp70.000 hingga Rp80.000/ekor tergantung ukuran, daging ayam broiler segar produksi lokal Rp55.000 hingga Rp65.000/ekor juga tergantung ukuran.
Selain itu juga telur ayam ras walaupun bervariasi tetapi masih bertahan yakni Rp1.400 hingga Rp1.600/butir, telur ayam kampung Rp3.000/butir, kemudian kacang tanah kupas Rp27.000/Kg, kacang hijau Rp22.000/Kg. (MP-6)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar