Wakil Bupati Malra, Petrus Beruatwarin dalam sambutannya pada rapat itu, yang dipusatkan di Ballroom Hotel Vilia Langgur, Kamis (22/11) malam, mengungkapkan, kegiatan tersebut pasti memberikan dampak pada meningkatnya kapasitas dan kualitas pengelolaan pendidikan tinggi seluruh Indonesia dan lebih khusus di Malra.
"Pemerintah daerah dan masyarakat mengapresiasi atas ditunjuknya Malra selaku tuan rumah penyelenggaraan rakor LL DIKTI, karena dapat melihat secara obyektif kondisi daerah ini, sekaligus menunjukkan adanya perhatian dalam peningkatan kualitas SDM di Malra bahkan Indonesia," katanya.
Ia mengatakan rakor LL DIKTI tentu akan membuka wawasan dan cakrawala berpikir tentang pengelolaan pendidikan tinggi yang terbaik sesuai norma aturan serta paradigma yang berlaku secara khusus berhubungan dengan revolusi industri ke-4.
Rakor LL DIKTI merupakan salah satu langkah strategis dan prioritas yang diambil guna mewujudkan tata kelola pendidikan.
Petrus berharap, dengan adanya rakor itu maka pengelolaan pendidikan tinggi di Indonesia akan semakin baik dan kualitas yang dihasilkan bahkan karya dan pengabdian dirasakan manfaatnya bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Maluku Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan, Ronny SW Tairas saat membuka acara itu mengungkapkan, pendidikan merupakan jantung peradaban umat manusia, pendidikan yang bermutu merupakan syarat untuk bisa meraih prestasi dan membangun masa depan bersama yang lebih baik dan bermartabat.
"Fungsi LL DIKTI memiliki posisi strategis dalam mewujudkan cita-cita dan membangun peradaban bangsa melalui dunia pendidikan, LL DIKTI juga merupakan bagian dari aktor dan agensi yang menggerakkan dinamika dan transformasi pendidikan di tanah air," katanya.
Ronny mengatakan tema rakor sangat menarik dan menantang, yakni menyangkut kesiapan menyikapi revolusi ke-4.
"Tema ini mengingatkan kita semua tentang perubahan-perubahan yang membutuhkan jawaban-jawaban mendasar dan tidak reaktif. Revolusi 4.0 secara fundamental mengubah peradaban manusia yang berbasis pada internet dan digitalisasi," katanya.
Dikatakannya, rakor LL DIKTI se-Indonesia ini makin memacu dan memicu energi kreatif perguruan tinggi di seluruh tanah air, termasuk di Maluku untuk terus meningkatkan kualitas demi mewujudkan cita-cita bersama menuju Indonesia yang cerdas damai dan sejahtera.
Rakor ini juga diharapkan menghasilkan keputusan-keputusan dan program yang mendasar dan relevan dengan dinamika masyarakat bangsa dan negara, bahkan dunia yang terus berubah.
Hadir dalam acara tersebut antara lain kepala dan sekretaris LL DIKTI se-Indonesia wilayah I sampai dengan XIV, Wakil Bupati Malra, Forkopimda, Perwakilan Pemerintah Kota Tual serta beberapa jajaran Pemkab Malra dan Pemkot Tual.
Rakor direncanakan berlangsung hingga Sabtu (24/11). (MP-4)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar