Baca juga, ini:
- Video: Seruan Kemerdekaan Papua dari Indonesia Tahun 2000
- Saat Dijajah Belanda Cuma 1 Orang Papua Dibunuh, tetapi Sekarang?
Siapa itu Letnan Jenderal Purnawirawan Johannes Suryo Prabowo? Beliau adalah Mantan Kepala Staf Umum TNI. Ia juga adalah Mantan Wakil Gubernur Timor Timur pada Tahun 1998. Jabatannya dalam Dunia Militer semasa muda ia juga sangat sering ditugaskan sebagai tenaga bantu pada Batalyon Infanteri (Yonif) dalam pelaksanaan Operasi Militer di Timor Timur, Aceh dan Papua. Melihat riwayat hidupnya, beliau dianggap sebagai salah saeorang Tokoh Militer Indonesia yang sangat paham benar mengenai akar masalah dari tiga daerah konflik saat itu yakni Timor Timur, Aceh dan Papua.
Berikut kutipan singkat dari wawancara tersebut!
Kita selalu berasumsi bahwa Masalah Papua ini masalah keamanan. Padahal masalahnya sangat kompleks. Ini masalah bagaimana proses bangsa kita ini berintegrasi. Semuanya harus paham betul Papua itu dalam banyak hal beda dengan provinsi lain. Semuanya beda: cara berpikirnya, sukunya, bahasanya, asal-usulnya, proses bergabungnya.”
“Kita masih menanggap, memberikan perlakuan (treatment) atau penanganan Papua ini sama dengan provinsi lain.
Pemerintah sudah membuat Otonomi Khusus (Otsus) dengan membuat program seperti Unit Percepatan Pembangunan Papua Papua Barat (UP4B) dan sebagainya. Tapi masalah yang utama adalah kita tidak peka kita ingin membangun Papua tapi dianggap sukses kalau sama dengan Jakarta. Jadi masalah Papua ini unik. Kita berpikir dia butuh jalan. Tapi realita bagi Orang Papua di gunung akan berpikir jalan untuk siapa? Yang butuh jalan kan orang-orang pendatang. Jadi jangan berpikir ada orang dibunuh kita hajar pembunuhnya. Itu semua harus sesuai prosedural hukumnya. Tidak akan menyelesaikan masalah meski kamu bunuh semua yang bersenjata karena tetap saja akan bermasalah.”_______________
Baca juga:
- West Papua - Masih Berjuang untuk Kemerdekaan
- Gen. TRWP Amunggut Tabi: Perjuangan Tidak Pakai Emosi, Tetapi Nurani dan Rasio
Copyright ©Papua Lives "sumber"
Hubungi kami di E-Mail ✉: tabloid.wani@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar