Kadis Perhubungan Maluku, Frans Papilaya di Ambon, Rabu (12/6), mengatakan, enam unit bus itu terdiri dari empat dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perusahaan Daerah (PD) Panca Karya dan dua lainnya milik Disnas Perhubungan (Dishub) setempat.
"Enam unit bus itu siap diangkut kapal motor penyeberangan (KMP) dari dermaga Halong, kecamatan Baguala, kota Ambon ke Namlea pada Rabu (12/6) malam," ujarnya.
Bus tersebut, tambahnya setelah tiba di Namlea dimanfaatkan panitia untuk mengangkut para kafilah dari 11 kabupaten/kota didukung kendaraan yang telah disiapkan di sana.
"Kami sebenarnya menyiapkan 10 unit bus. Namun, panitia siap mengoperasikan enam unit sehingga siap diberangkatkan ke Namlea untuk mendukung penyelenggaraan MTQ tingkat provinsi Maluku," katanya.
Sedangkan, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Maluku, Ismael Usemahu mengemukakan, 11 kabupaten/kota se- Maluku telah mendaftarkan para kafilah dan ofisialnya yang hingga saat ini tercatat 885 orang.
"Kabupaten Maluku Barat Daya yang penduduknya mayoritas beragama Kristen rencananya awalnya hanya berpatisipasi ternyata mengirimkan kafilahnya sehingga MTQ tingkat provinsi Maluku ke-28 lengkap perutusan dari masing-asing kabupaten/kota," jelasnya.
Disinggung persiapan sarana dan prasarana pendukung MTQ, dia mengatakan, saat ini telah rampung dan siap dimanfaatkan.
"Kami telah merampungkan tahapan penyelesaian akhir arena utama dan 10 lokasi lainnya untuk menggelar lomba," ujarnya.
MTQ tingkat provinsi Maluku ke-28 diagendakan dibuka Gubernur, Murad Ismail pada 14 Juni 2019 dan ditutup Wagub, Barnabas Orno nantinya 21 Juni 2019. (MP-4)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar