Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - Ribuan warga kota Ambon mengantarkan jenazah istri Wakil Wali (Wawali) kota Ambon Iffah Karlina Hadler ke tempat pemakaman.
Ribuan warga mulai dari proses penjemputan jenazah di bandara Pattimura Ambon, proses pelepasan di rumah duka kawasan Galunggung kecamatan Sirimau hingga ke tempat peristirahatan terakhir di TPU Kebun Cengkeh, Kamis (13/6).
Berdasarkan pantauan, ribuan orang dari unsur Aparatur sipil negara (ASN) mengenakan baju putih hitam, serta para siswa SD dan SMP berdiri disepanjang jalan menuju rumah duka menyambut kedatangan jenazah.
Setelah tiba di rumah duka dilakukan prosesi pelepasan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon yang dipimpin Wali Kota Richard Louhenapessy, serta proses penyerahan ke pihak keluarga dilanjutkan proses shalat Jenazah.
Richard dalam sambutan pelepasan menyampaikan, kota Ambon berduka kehilangan sosok perempuan hebat yakni seorang istri yang setia mendukung dan mendampingi suami apapun situasinya.
Istri yang terus mendampingi saat hadapi ujian jatuh bangun, fitnah, caci maki kekalahan dan kemenangan yang merupakan risiko politik suami, bahkan saat ajal menjemput terus menunjukkan kesetiaan mendampingi suami saat tugas dinas ke vlissingen Belanda.
"Almarhumah ibu Iffah merupakan perempuan sederhana rendah hati dan bersahaja, yang terus mendampingi pak Syarif setelah merayakan ulang tahun yang ke 55 tanggal 16 Mei 2019 dan hari ke lima setelah Idul Fitri ibu Iffah kembali ke penciptanya," kata Richard.
Ia mengatakan, selama dua tahun kepemimpinan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota, dirinya memiliki kesempatan untuk mengenal lebih dekat sosok pak Syarif dan Ibu Iffah, walaupun telah bersahabat sejak menjadi mahasiswa.
Ada banyak hal yang ditemukan tetapi satu hal yang pasti dan harus mengakui sebuah idiom yang berbunyi dibalik kesuksesan seorang pria selalu ada sosok wanita hebat.
"Dan hari ini wanita hebat itu ada diantara kita terbujur kaku dan tak bernyawa lagi, tetapi saya percaya bahwa kematian tidak akan pernah bisa membunuh ingatan kita tentang hal yang baik yang pernah almarhumah tunjukkan semasa hidupnya," ujarnya.
Almarhumah Iffah Hadler meninggal dunia 10 Juni 2019 pukul 15.20 waktu Belanda, setelah mendapat perawatan di rumah sakit VU mc Amsterdam.
Almarhumah meninggal karena sakit menjalani perawatan akibat sakit setelah tiba di bandara Schippol Amsterdam 8 Juni 2019.
Tiba di bandara almarhumah pingsan setelah mendapat penanganan pertama selanjutnya dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Setelah diikhlaskan oleh Wakil Wali Kota Ambon Syarif Hadler dan anak-anak dan imam membacakan doa dan ibu Iffah menghembuskan nafas terakhir.
Almarhumah Iffah Karlina Syarif lahir di Ternate pada 16 Mei 1964, meninggalkan suami Syarif Hadler dan tiga orang anak Rhadiyah Zhafirah Syarif, Muhammad Auliya Syarif dan Farihin Fadillah Syarif serta menantu Fauzi Burhan. (MP-2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar