Sebanyak 1.071 orang Calhaj yang tergabung itu dari 11 kabupaten dan kota di wilayah ini setelah dilepas oleh Sekda Maluku, hari ini, Kamis (19/7), maka sesuai jadwal mereka akan berangkat menuju embarkasi Makassar pada tanggal 21 Juli 2018 dengan jasa penerbangan Garuda Indonesia.
Gubernur Maluku Said Assagaff dalam sambutannya yang dibacakan Sekda menyampaikan beberapa pesan kepada jamaah Calhaj, pertama selain menjalankan ibadah haji di Tanah Suci yang merupakan duta-duta bangsa, jagalah kebersamaan saling membantu antara satu dengan yang lainnya guna mencapai haji mabrur.
Di sana siapa yang sabar, maka dialah yang menang, lanjutnya, maknailah hal tersebut dengan pikiran yang baik dan bijak.
Ia mengharapkan jamaah haji dapat mengatur dan memanfaatkan waktu yang sebaik-baiknya untuk kepentingan pelaksanaan ibadah.
"Taatilah semua ketentuan, atau peraturan yang ditetapkan serta hindarilah kegiatan-kegiatan yang dapat mengganggu pelaksanaan ibadah, maupun jagalah kesehatan jasmani dan rohani bapak ibu sekalian," katanya.
Kepala Staf Penyelenggara Haji Maluku yang juga Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Maluku Fessal Musaad pada kesempatan itu juga meminta agar jamaah calon haji bisa menjaga kondisi masing-masing dengan baik, jangan forsir tenaga, karena kegiatan haji ini merupakan pergerakan orang dari satu tempat ke tempat yang lain tentu menguras tenaga.
"Karena itu harapan kami agar mereka tetap sehat, dan hari ini pelepasan jamaah calon haji sebanyak 1.071 orang diharapkan juga kembali sebanyak itu," tuturnya berharap.
"Jamaah Calhaj asal Maluku terdiri dari tiga kelompok terbang (Kloter), yakni Kloter 10, 11, dan 12," ujarnya.
Semua Calhaj, lanjutnya, akan diberangkatkan ke Embarkasi Makassar pada hari Sabtu tanggal 21 Juli 2018 sampai dengan hari Senin (23/7), menggunakan maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan selanjutnya jamaah Calhaj ini akan diberangkatkan menuju Madinah pada tanggal 23 sampai 25 Juli 2018. (MP-6)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar