Berdasarkan pantauan Malukupost.com, Asisten Deputi bersama staf menggelar pertemuan dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Malra, yang dipusatkan di Aula Kantor Bupati, Selasa (24/7).
Pada pertemuan tersebut, Asisten Deputi mengatakan kedatangan rombongan Kemensesneg terkait dengan Kunjungan Presiden RI pada beberapa daerah di Provinsi Maluku dan Maluku Utara, termasuk di dalamnya Kabupaten Malra.
Pada kesempatan itu pula, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diberikan kesempatan untuk memaparkan point-point penting, diantaranya tentang Pariwisata dan Perikanan.
Beberapa catatan penting yang disampaikan dalam pertemuan tersebut yakni diharapkan adanya perhatian dari Pemerintah Pusat terhadap pengembangan 76 Potensi Wisata di Malra, Produksi Perikanan yang mencapai 2 juta ton per tahun, bahkan Malra termasuk kawasan pengembangan bawang di Provinsi Maluku, dimana 230-400 ton bawang yang siap panen.
Selain itu, disampaikan pula tentang beberapa masalah diantaranya kondisi jalan sekitar 54,70 Km di Kei Besar, akses penerbangan domestik Langgur-Denpasar dan penerbangan internasional Langgur-Darwin, serta beberapa point krusial lainnya seperti masalah pendidikan, kesehatan.
Menanggapi sejumlah point-point dan permasalahan tersebut, Asiten Deputi memberikan respon yang positif yakni semua catatan dari Kabupaten Malra akan ditindaklanjuti di Pusat.
Hadir dalam pertemuan tersebut yakni Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Malra, Hironimus Rettobjaan, Kepala BAPPEDA dan seluruh Kepala OPD. Pemda Malra berharap kunjungan Presiden Jokowi bisa terealisasi agar dapat melihat langsung kondisi Kabupaten Malra. (MP-11)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar