Senin, 23 Juli 2018

Tugas Tim Kerja Evaluasi PD Panca Karya Belum Rampung

Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - Tim kerja dan evaluasi Perusahaan Daerah (PD) Panca Karya (PK) DPRD Maluku menyatakan tugas mereka belum rampung karena masih ada pertemuan lanjutan dengan Balai Perhubungan Darat dan ASDP serta Dinas Perhubungan sebelum dilakukan rapat paripurna DPRD. "Hari ini tim sudah melakukan pertemuan ke empat kali baik dengan direksi, badan pengawas atau pun pihak lain dan menemui Direktur Keuangan, manajer keuangan, serta manajer pelayaran," kata Ketua Tim Kerja dan Evaluasi, Lucky Wattimury di Ambon, Senin (23/7).
Ambon, Malukupost.com - Tim kerja dan evaluasi Perusahaan Daerah (PD) Panca Karya (PK) DPRD Maluku menyatakan tugas mereka belum rampung karena masih ada pertemuan lanjutan dengan Balai Perhubungan Darat dan ASDP serta Dinas Perhubungan sebelum dilakukan rapat paripurna DPRD.

"Hari ini tim sudah melakukan pertemuan ke empat kali baik dengan direksi, badan pengawas atau pun pihak lain dan menemui Direktur Keuangan, manajer keuangan, serta manajer pelayaran," kata Ketua Tim Kerja dan Evaluasi, Lucky Wattimury di Ambon, Senin (23/7).

Tujuannya melengkapi data-data yang sementara dihimpun oleh tim kerja dan pihak yang hadir menjelaskan banyak hal berkaitan dengan aktivitas yang dilakukan oleh PD PK khususnya untuk pelayaran dan HPH di Buru Selatan atau pun alur keuangan yang menjadi bagian dari kerja BUMD milik pemprov tersebut.

Mereka menjelaskan tentang pendapatan dari setiap bidang usaha yang dijalani selama ini, dan soal hasilnya seperti apa nanti akan dilaporkan kemudian.

Selanjutnya tim akan mendapatkan berbagai laporan lanjutan baru dirumuskan kesimpulan beradasarkan temuan serta percakapan-percakapan yang dilakukan dengan PD PK baru laporannya diteruskan ke pimpinan dewan lalu pokok pikirannya ditetapkan dalam rapat paripurna DPRD.

"Soal keputusannya seperti apa ke depan, kami belum bisa menjelaskan saat ini karena masih dalam proses kerja dan mudah-mudahan sudah bisa selesai dalam minggu ini," tandasnya.

Dia mengakui masih ada dua pihak yang dipanggil lagi yakni Balai Perhubungan Darat dan ASDP serta Dinas Perhubungan sehingga mudah-mudahan semua diakukan dan selesai dalam pekan ini.

"Tim tidak punya hubungan dengan masalah audit keuangan dan tim akan memperoleh informasi dengan BPKP RI Perwakilan Provinsi Maluku yang telah melakukan audit keuangan di PD PK," ujar Wattimury.

Jadi tim hanya berkoordinasi dan kerjasama untuk mengetahui kondisi keuangan karena hal inilah yang menjadi pokok masalah juga, namun tim lebih mengarah pada masalah kinerja.

Dia berharap mudah-mudahan dengan temuan hasil audit BPKP menjadi masukan bagi tim kerja untuk mengukur kinerja BUMD ini seperti apa, baik dari badan pengawas, direksi, atau pun seluruh bidang usaha yang dilakukan di PD PK.

Sejak awal dilakukan pertemuan dua kali dengan badan pengawas, direktur dan direksi dua kali, para karyawan, dan bagian keuangan jadi responsnya cukup bagus.

Tim sudah melakukan peninjauan lapangan di PT Dok dan Perkapalan Wayame Ambon yang menjadi tempat dokingnya kapal feri milik PD PK, Dermaga Feri Waay untuk melihat pelayaran ke Kailolo, HPH di Namlea, semua sudah didatangi dan rata-rata berfungsi baik.

Terkit tuntutan pergantian direksi oleh para karyawan tidak ada dalam kerja tim dan itu urusan lain, karena sekarang ini dalam posisi tidak membicarakan ganti atau tidak menggantikan jajaran direksi, tetapi yang dicari adalah kinerja mereka. (MP-5)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar