Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku dan perbankan di Provinsi Maluku yang tergabung dalam Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Maluku akan menggelar kampanye Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) yang merupakan kegiatan Nasional dan dilakukan secara serentak di 17 titik di seluruh indonesia.
"Kampanye GPN akan berupa kegiatan pekan penukaran kartu berlogo GPN yang akan diselenggarakan pada minggu 29 Juli nanti di Lapangan Merdeka Ambon, dengan mengusung tema GPN Pemersatu Transaksi Pembayaran nasional," ungkap Kepala kantor Perwakilan BI Provinsi Maluku, Bambang Pramasudi, di Ambon, Jumat (27/7).
Menurut Pramasudi, pada kampanye GPN turut melibatkan 16 bank di Maluku dan telah disiapkan sekitar 25.000 kartu ATM/Debit berlogo GPN untuk melayani penukaran kartu masyarakat. serta tanpa batas waktu penukaran bagi masyarakat yang belum sempat melakukan penukaran kartu saat ini, sehingga masyarakat masih dapat menukarkan kartu ATM/Debit di kantor Bank penerbit kartu di wilayah masing-masing nasabah.
“GPN adalah suatu sistem yang mengintegrasikan beberapa kanal pembayaran sepeti Automated Teller Machine (ATM), Electronic Data Capturing (EDC) dan lain sebagainya yang memfasilitasi transaksi elektronik melalui sistem antar switching yang saling terhubung, dan instrumen yang saling dapat diterima atau diproses di berbagai kanal pembayaran,” katanya.
"Dengan GPN memungkinkan transaksi eolektronik dapat digunakan seluruh masyarakat Indonesia, sehingga masayarkat dapat menikmati layanan transaksi elektronik yang aman, berkualitas dan efisien," katanya lagi.
Dijelaskan Pramasudi, terdapat tiga sasaran dan manfaat utama implementasi GPN yakni. menciptakan ekosistem pembayaran yang saling interkoneksi, interoperabilitas dan mampu melaksanakan pemrosesan transaksi yang mencakup otorisasi, kliring dan setelmen secara domestik. kemudian meningkatkan perlindungan konsumen dan meyakinkan ketersediaan dan integritas data transaksi sistem pembayaran nasional guna mendukung efektivitas transmisi kebijakan moneter, efisiensi intermediasi dan resiliensi sistem keuangan.
"GPN juga dihadirkan sebagai tulang punggung guna memberikan dukungan penuh bagi program-program pemmerintah, termasuk penyaluran bantuan sosial non tunai, transportasi publik, elektrobifikasi jalan tol, keuangan insklusif dan pengembangan sistem perdagangan nasional berbasis elektronik," ujarnya.
Pramasudi berharap, dengan adanya GPN masyarakat tidak perlu lagi memiliki banyak kartu untuk bertransaksi. dan infrastruktur pemrosesan pembayaran dapat disebar lebih merata sehingga tidak hanya di Kota-kota besar agar dapat meningkatkan efisiensi waktu dan biaya.
"Masyarakat tidak perlu khawatir mengenai kemanan data, karena seluruh proses dilakukan di dalam negeri melalui jaringan domestik dalam hal ini ATM Bersama, Prima, Alto dan Link. Bahkan masyarakat juga dapat menikmati biaya administrasi yang lebih murah, karena seoluruh proses dilakukan di domestik dan bank serta tidak dikenakan biaya lisensi logo," ungkapnya.
Pramasudi menambahkan, kampanye akan digelar pada hari Minggu tanggal 29 Juli 2018 di lapangan Merdeka Ambon akan dilanjutkan dengan kegiatan penukaran kaertu mulai dari tanggal 29 Juli sampai dengan tanggal 3 Agustus 2018.
"Kesempatan diberikan kepada masyarakat, untuk menukarkan kartu ATM/Debit Bank yang dimilikinya menjadi kartu berlogo GPN. Nanti setelah 3 Agustus 2018 masyarakat masih dapat menukarkan kartu ATM/Debit di kantor bank penerbit kartu masing-masing," pungkasnya. (MP-8)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar