"Secara resmi saya telah menyampaikan undangan kepada Presiden Jokowi untuk menghadiri HUT kota Ambon ke-443," katanya di Tarakan, Selasa (24/7).
Ia mengatakan, undangan telah disampaikan saat pertemuan Presiden bersama 98 Wali Kota se Indonesia di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat 23 Juli 2018.
"Pak Presiden Jokowi juga telah menyatakan silahkan undangan disampaikan ke Sekretariat negara (Setneg), jika tidak ada halangan presiden akan datang ke Ambon," ujarnya.
Dijelaskannya, berbagai kegiatan akan dilaksanakan untuk memeriahkan HUT kota Ambon ke-443, yang akan dimulai Juli hingga puncak HUT kota Ambon 7 September 2018.
Selain menyiapkan rangkaian acara di puncak HUT, berbagai lomba digelar seperti olahraga, kesehatan, sosial yang melibatkan berbagai unsur seperti TNI/Polri, para siswa serta warga kota guna memeriahkan hut.
"Menjelang HUT kota panitia telah menyiapkan berbagai lomba yang akan diikuti pada ASN maupun warga kota yang dimulai setelah pencanangan hut kota," ujarnya.
Richard menyatakan, selain menggelar lomba juga akan dilaksanakan kegiatan Doa untuk Ambon bagi dua komunitas umat beragama yakni umat Islam dan kristen.
"Puncak peringatan hut kota akan dipusatkan di Lapangan Merdeka dengan berbagai atraksi seni dan budaya, serta acara makan patita (makan bersama) di lima kecamatan di Ambon," katanya.
Ditambahakannya, Pihaknya juga meminta seluruh jajaran ASN serta warga kota untuk tidak memandang HUT Kota Ambon hanya sebagai ritual rutin setiap tahun.
"Mari kita melihat ini sebagai anugerah dari Tuhan kepada Kota ini yang segera memasuki usia ke-443, sehingga perayaan yang dilakukan lewat berbagai kegiatan adalah merupakan bentuk rasa syukur kita atas Berkat yang Tuhan berikan," ujarnya. (MP-3)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar