Foto: Ketua ULMWP, Benny Wenda. |
Menurut Benny Wenda, pernyataan Sekjen Rumakiek adalah penegasan dari sikap ULMWP bahwa “tempat satu-satunya bagi ‘dialog’ mengenai isu Papua adalah Sidang Umum PBB, dimana hal yang salah di masa lalu harus dikoreksi.”
Dalam siaran pers yang diterima oleh suarapapua.com (21/07), Benny Wenda berkata bahwa “ULMWP mengingatkan para pemain kunci di PBB tentang warisan kesalahan yang mereka tinggalkan, dan juga tugas suci mereka yang diamanatkan oleh Piagam PBB untuk menjamin dirampungkannya proses dekolonisasi dengan memberi rakyat Papua hak menentukan nasib sendiri.”
(Baca ini Klarifikasi ketua ULMWP tentang "dialog" : ULMWP Memiliki Pesan yang Jelas: Dialog dengan Indonesia Bukanlah Jawaban untuk West Papua)
Benny Wenda mengatakan dialog dengan pemerintah Indonesia bukan jawaban bagi Papua. Posisi ULMWP, menurut dia, menganggap tidak ada lagi ruang bagi dialog dengan Indonesia sebab waktu untuk itu sudah lama berlalu.
“Satu-satunya solusi bagi kami adalah diizinkannya penentuan nasib sendiri yang sejati melalui pemungutan suara yang diawasi oleh dunia internasional.”
(Baca ini: Dialog Jakarta-Papua Agenda Menghancurkan ULMWP Dan Dukungan Internasional)
Posted by: Admin
Copyright ©Suara Papua "sumber"
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar