Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - Klinik Mata Utama Maluku kini resmi menjadi Mitra Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS- Kesehatan) Cabang Ambon sehingga sudah bisa melayani peserta JKN-KIS.
Peresmian mitra BPJS-Kesehatan ini ditandai dengan penandatangan perjanjian kerja sama (PKS) antara BPJS-Kesehatan Cabang Ambon dengan Klinik Mata Utama yang terletak di Jalan Dr Apituley, Kawasan Silale, Kota Ambon.
Penandatangan kerja sama dilakukan pada hari Kamis tanggal 1 November 2018 dilaksanakan langsung oleh Direktur Klinik mata utama Hendrita Tuanakotta dan Kepala BPJS-Kesehatan Cabang Ambon Afliana Latumakulita.
Direktur Klinik Mata Utama Hendrita Tuanakotta pada kesempatan itu mengatakan, pihaknya siap untuk melayani peserta JKN-KIS.
"Kami ucapkan banyak terima kasih atas kerja sama yang sudah bisa dimulai hari ini setelah dilaksanakan penandatangan kerja sama tersebut," ujarnya.
Untuk menjadi mitra BPJS-Kesehatan, ia menjelaskan, pihaknya harus memulai beberapa seleksi administrasi atau yang biasa disebut credentialing seperti ketersediaan sumber daya manusia dan sumber daya sarananya merujuk pada Permenkes Nomor 56 Tahun 2014.
Kepala BPJS-Kesehatan Cabang Ambon Afliana Latumakulita pada kesempatan itu menyambut baik atas kesiapan Klinik Mata Utama Maluku sebagai mitra BPJS-Kesehatan dalam mendukung program JKN menuju universal health coverage (UHC) pada tanggal 1 Januari 2019.
"Apresiasi dan selamat kepada Klinik mata utama Maluku yang telah berupaya untuk memperluas pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Maluku," ujarnya.
Penandatanganan kerja sama ini, lanjutnya, menandakan bahwa Klinik Mata Utama Maluku telah siap dengan sumber daya yang ada untuk melayani peserta JKN-KIS.
Berdasarkan data yang diperoleh jumlah penderita kasus mata di Maluku sejak Januari 2018 hingga Agustus 2018 sekitar 6.700 orang sehingga penambahan Klinik Mata Utama Maluku ini merupakan angin segar bagi masyarakat di daerah ini.
"Sampai dengan 26 Oktober 2018 jumlah peserta JKN-KIS di Maluku sebanyak 1.388.993 jiwa atau sebesar 74,78 persen dari total jumlah penduduk di Maluku 1.857.337 jiwa," katanya.
Dalam memberikan pelayanan kesehatan BPJS-Kesehatan Cabang Ambon telah bekerja sama dengan 265 fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) yang meliputi Puskesmas, klinik, Dokter Praktik Umum, Dokter Praktek gigi. Sementara itu di tingkat FKTRL, BPJS-Kesehatan Cabang Ambon telah bermitra dengan 23 rumah sakit, empat klinik utama dan lima optik. (MP-2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar