Jalan Rowobungkul-Kemiri di dekat Masjid Al Fatah Ngrowo telah selesai dirigid beton, tinggal pemadatan bahu jalan dengan grosok. (foto: res-infoblora) |
Jalan yang dulunya setiap hujan banyak kubangan air dan selalu berdebu saat kemarau, kini telah berubah. Pengendara kendaraan yang selalu merasakan sensasi goyang pinggul di ruas jalan depan SMP Negeri 2 Ngawen ini pun dijamin tidak akan merasakannya lagi.
Pasalnya jalan sepanjang kurang lebih 2,5 kilometer ini kini sudah hampir selesai diperbaiki dengan sistem rigid beton atau dibeton. Beberapa hari lalu ketika tim Info Blora melintas di jalan tersebut, proses rigid beton sudah hampir selesai dan menyusul pemadatan bahu jalan.
Agus, salah satu warga Desa Rowobungkul mengaku senang karena jalan utama di Desa nya kini kondisinya sudah mulus. Tinggal sedikit yang belum tergarap dan berharap bisa segera selesai.
“Alhamdulillah semoga nanti saat musim hujan tiba, pekerjaan jalannya sudah selesai. Jalan ini merupakan jalur alternatif dari Ngawen menuju Kunduran atau sebaliknya,” ucapnya.
Sementara itu berdasarkan data yang diperoleh redaksi Info Blora, perbaikan jalan sepanjang 2,5 kilometer itu dikerjakan dalam dua paket pekerjaan dengan nilai masing-masing paket satu Rp 2,1 miliar untuk ruas dari titik Pasar Randualas Rowobungkul hingga pertigaan Masjid Al Fatah Dukuh Ngrowo.
Kemudian paket kedua senilai Rp 4,8 miliar untuk ruas jalan dari Masjid Al fatah Dukuh Ngrowo (Rowobungkul) hingga SDN Kemiri (Kecamatan Kunduran).
“Total sekitar Rp 6,9 miliar untuk pembangunan ruas jalan Rowobungkul-Kemiri dengan lebar 4,5 meter. Yang paket pertama sudah selesai Agustus lalu, sedangkan paket kedua tanggal kontraknya hingga 27 November nanti. Pelaksananya adalah PT. Bumi Sarana Makmur,” ucap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) , Ir. Samgautama Karnajaya, MT. (res-infoblora)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar