Pasar Skouw Kota Jayapura, di perbatasan RI-Papua Nugini (PNG) yang terbakar, Minggu (29/10/2018), sekitar pukul 09.15 WIT. |
Penyidik dari Polsek Muara Tami yang dibantu dari Polres Jayapura Kota saat ini menyelidiki kasus kebakaran sekitar 40 kios yang ada di Pasar Skouw.
“Belum dapat dipastikan penyebab kebakaran yang menghanguskan puluhan bangunan yang terbuat dari papan,” kata Kapolsek Muara Tami AKP Peterson Kalahatu.
Dia mengatakan tim penyidik saat ini sedang mengumpulkan keterangan dari para saksi terkait kasus tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut namun berapa besar kerugian juga belum dapat dipastikan
“Memang mobil pemadam kebakaran milik Pemkot Jayapura baru tiba karena jaraknya yang cukup jauh,” kata AKP Kalahatu.
Sementara itu Kepala Biro Perbatasan dan Kerja sama Luar Negeri Pemprov Papua, Suzana Wanggai, secara terpisah mengatakan lokasi yang terbakar itu bukan diperuntukkan pasar karena lokasi pasar berada di sebelah lokasi yang terbakar.
"Kami sudah minta para pedagang untuk tidak berjualan di lokasi tersebut namun tidak diindahkan, karena tidak diperuntukkan sebagai tempat berjualan," kata Suzanna Wanggai.
Kios milik para pedagang yang berada di pasar perbatasan menjual berbagai aneka barang kebutuhan dikhususkan untuk warga Papua Nugini (PNG) terletak sekitar 300 meter dari Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw atau sekitar 100 meter dari pos kotis pengamanan perbatasan Yonif 501 Kostrad.
Sedangkan dari zona netral sekitar 500 meter dan dibuka setiap hari Selasa dan Kamis. (*)
Copyright ©Tabloid JUBI "sumber"
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar