Tiga kios dan satu kandang ayam di Pasar Kunduran terbakar, Sabtu petang (20/10/2018). (foto: dok-finky) |
Berdasarkan keterangan anggota Satpol PP Kecamatan Kunduran, Finky, awal mula kejadian kebakaran diketahui pada pukul 18.15 WIB. Saat ini warga sekitar baru saja selesai melaksanakan sholat maghrib dan langsung bergotong royong memadamkan api dengan alat seadanya.
“Yang terbakar adalah kios di bagian belakang, diduga karena adanya konsleting aliran listrik. Alhamdulillah api berhasil dipadamkan satu jam kemudian sehingga tidak sampai meluas ke kios lainnya,” ucap Finky.
Menurutnya pemadaman api dilakukan oleh 3 unit Damkar Satpol PP Kabupaten Blora, 2 unit truk tanki suplay air dari BPBD Blora dan pemadam kebakaran Pabrik Gula PT.GMM Bulog Todanan.
“Akibat kejadian ini diperkirakan kerugian sampai Rp 90 jutaan dengan rincian dua kios sembako milik Sobirin, 50 tahun ludes terbakar, kemudian satu kios dan satu kandang ayam milik Sumijan 60 tahun, juga terbakar,” pungkasnya.
Karena kejadian terjadi petang hari, sehingga tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Selama kejadian kebakaran terjadi, arus lalu-lintas di depan Pasar Kunduran yang merupakan Jl.Blora-Purwodadi sempat tersendat karena banyak pengguna jalan yang ingin melihat dan memperlambat laju kendaraannya. Namun berhasil diurai oleh petugas baik dari Polsek Kunduran, Koramil dan relawan lainnya. (res-infoblora)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar