"Keempat kapal perintis itu yakni KM.Sabut Nusantara (Sanus) 87, KM.Sanus 106, dan ditambah dengan kapal perintis yang baru datang ke Ambon dan sementara labu di pelabuhan Gudang Arang yakni KM.Sanus 103 dan juga KM.Sanus 31," kata Kepala Operasional PT.Pelni Cabang Ambon Djasman di Ambon, Selasa (11/12).
Jadi kapal perintis ini, lanjutnya, akan layani rute reguler disamping rute khusus menuju sejumlah kantong di beberapa daerah di Maluku yang lebih diutamakan nanti.
"Keputusan untuk menentukan rencana jadwal pelayaran kapal-kapal perintis ini akan diputuskan dalam rapat koordinasi hari ini, tetapi yang penting kantung-kantung pemukiman nasrani yang diutamakan," ujarnya.
Jadi siang hari ini, lanjutnya, sudah ada kepastian rute yang dikeluarkan terkait pelayaran kapal perintis, sebab informasinya ada juga Pemerintah Provinsi Maluku lakukan mudik gratis mempergunakan kapal perintis.
"Kalau untuk PT.Pelni sendiri rencana mudik gratis untuk tahun ini menjelang liburan Natal tidak ada mudik gratis yang disiapkan," ujarnya.
Kecuali rencana wisata PT.Pelni, lanjutnya, yang menurut rencana akan berlangsung pada tanggal 31 Desember 2018 dengan rute layar Ambon-Banda, dan kegiatan ini tetap jalan untuk PT.Pelni di seluruh Indonesia.
Djasman menambahkan, kegiatan PT.Pelni cabang Ambon juga terkait pemanfaatan program CSR yang dilakukan oleh perusahaan, dan untuk PT.Pelni Cabang Ambon dilakukan pembagian 300 buah jaket, hanya saja belum ditentukan lokasi kegiatannya.
Untuk arus mudik Natal dan Tahun Baru diharapkan bisa terpenuhi, sebab selain empat kapal perintis, PT.Pelni juga menyiapakan 10 kapal yakni delapan yang selama ini melayani rute reguler yakni KM. Pangrango, KM. Sangian, KM. Louser, KM. Sirimau, KM. Dobonsolo, KM.Tidar, dan KM.Ngapulu, dan penambahan dua kapal lagi yakni KM.Cirimai yang berlayar dari Bau-bau, Sulawesi Tenggara langsung Sorong, Papua Barat, atau KM. Gunung Dempo yang biasanya dari Makasar langsung Sorong akan mampir dulu ke Ambon, pulang-pergi. (MP-3)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar