Tim Persewar Waropen. |
Klub berjuluk "mutiara bakau" ini akan bermarkas di Stadion Untung Suropati, Pasuruan, Jawa Timur selama kompetisi liga 2 digelar.
Pelatih Persewar Waropen, Carolino Ivakdalam menyatakan timnya sudah siap tempur untuk menghadapi Persatu Tuban di laga perdana 22 Juni 2019 mendatang.
Pria yang akrab disapa Ino itu menyatakan anak asuhanya sudah sangat siap. Apalagi persiapan sudah dilakukan selama satu bulan lebih di Jawa Timur.
"persiapan kita sudah oke, tinggal kita evaluasi lagi kekurangan tim selama uji coba," kata Ino.
Ino mengatakan, timnya banyak pelajar dari uji coba dengan Madura United maupun Persik Kediri yang akan menjadi lawannya di liga 2 nanti.
"Kita beberapa kali uji coba dengan tim liga 1 maupun sesama tim liga 2, banyak pelajaran yang kita ambil untuk persiapan kita menatap kerasnya kompetisi liga 2 musim ini," katanya.
Okto Maniani dkk, kata Ino, sudah mulai memahami taktik dan juga strategi yang diberikan.
"Kita sekarang persiapan fokus ke tim kita sendiri, itu yang paling penting. Kita evaluasi sendiri kondisi tim kita supaya bisa bersaing dengan setiap tim liga 2" ujarnya.
Lanjut mantan Persipura itu berharap, program latihan yang diberikan tim pelatih sudah dapat di pahami dengan baik oleh anak asuhnya.
Oleh karena itu, Okto Maniani dkk bisa menjalankan taktik yang diinginkannya di atas lapangan nanti.
"Persiapan kita sudah sangat baik, tinggal pemain terapkan diatas lapangan saja, apalagi dalam tim ini saya menyiapkan kolaborasi pemain muda dan senior, harapan saya kita bisa meraih prestasi terbaik diakhir kompetisi," urainya.
Pada kesempatan itu, Ino juga menyampaikan terima masih kepada manajemen Persewar Waropen yang sudah berusaha penuhi kebutuhan tim selama persiapan kami menghadapi Liga 2.
Ia juga mohon dukungan dan masyarakat Waropen dan masyarakat Papua pada umumnya, agar tim Persewar Waropen bisa meraih hasil yang baik dalam setiap laga yang dijalani selama kompetisi digelar musim ini.
Baca ini: (Persipura Lakukan Evaluasi Setelah Imbang Kontra PSS Sleman)
Disisi lain, jelang bergulirnya liga 2, Persewar di beri wejangan oleh dua mentor sepak bola yakni Rudi Wiliam Keltjes dan Timo Scheunemann.
Ya, jadi pak Timo Scheunemann dan Pak Rudi banyak memberikan motivasi dan semangat kepada kami, intinya kita harus banyak belajar dan minta masukan dari para senior yang malang melintang dalam dunia sepak bola," kata Ino.
Dari banyak masukan para mentor itulah, membuat Anthon Kiping dkk banyak kemajuan. "Jadi dua ikon sepak bola itu banyak memberikan inspirasi dan mereka jadi salah satu motivasi bagi pemain” tambahnya.
Fans berat klub Italia AC Milan ini menambahkan, pihaknya berharap masukan dari dua mentor ini dapat meningkatkan mental para pemain, mengingat kompetisi liga 2 akan ketat.
"kami sudah sangat siap bersaing dengan tim lain demi mewujudkan target bisa masuk ke Liga 1 pada tahun 2020 nanti, kami minta dukungan dan doa dari masyarakat Papua," tutupnya.
Copyright ©Pasific Pos "sumber"
Hubungi kami di E-Mail ✉: tabloid.wani@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar