Buletinnusa
Manokwari -- Gempa bumi berkekuatan 3,8 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat, pada Jumat (5/10).
Pelaksana Harian Kepala Stasiun Geofisika Sorong, Ari widyaningrum dalam keterangan resminya menyatakan, gempa bumi itu terjadi pada pukul 09.02 WIT.
Pusat gempa terletak pada koordinat 1.62 lintang selatan - 133.33 bujur timur, tepatnya berada di jarak 60 Km arah Barat Laut Teluk Bintuni dengan kedalaman 17 Km.
Berdasarkan laporan masyarakat dampak gempa berupa guncangan yang juga terasa di wilayah Ransiki Kabupaten Manokwari Selatan dalam intensitas I-II MM.
Ditinjau dari kedalaman hiposenter, kata dia, aktivitas tektonik ini merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal pada region sesar Manokwari Selatan.
"Hasil monitoring BMKG hingga pukul 09.40 WIT, belum terjadi aktivitas gempa susulan. Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ujarnya.
Sebelumnya, wilayah Kabupaten Kaimana, Provinsi Papua Barat juga diguncang gempa bumi dengan kekuatan 4,1 Skala Richter pada Kamis (4/10), pukul 08.19 WIT.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Rendani Manokwari Denny Putiray di Manokwari, Kamis, mengatakan pusat gempa berada di laut dan tidak ada potensi tsunami.
Aktivitas tektonik itu terjadi di kedalaman 28 kilometer, sedangkan lokasi gempa bumi berada di 04,06 lintang selatan dan 134,48 bujur timur.
"Dari Kaimana jaraknya sekitar 90 kilometer sebelah tenggara Kaimana," kata dia.
Copyright ©Seputar Papua "sumber"
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar