Selasa, 02 Oktober 2018

WNA Dicurigai, Dampaknya ke Sektor Pariwisata

Buletinnusa
WNA Dicurigai, Dampaknya ke Sektor Pariwisata
Wakil Ketua Komisi V DPR Papua, Maria Duwitau.
Jayapura -- Wakil Ketua Komisi V DPR Papua bidang seni, budaya yang juga bermitra dengan Dinas Pariwisata, Maria Duwitau mengatakan, selama ini terkesan pihak berwajib selalu curiga terhadap Warga Negara Asing (WNA) yang masuk ke Papua, meski kebanyakan di antara mereka adalah turis (wisatawan).

(Baca ini: Polisi di Papua dan Aksi Tangkap-Tangkap yang Salah Tafsir)

Ia khawatir kecurigaan berlebihan itu dapat berdampak pada sektor pariwisata di Papua, padahal kini pemerintah provinsi dan kabupaten (kota) sedang gencar-gencarnya menggelar berbagai festival budaya untuk promosi wisata di provinsi paling timur Indonesia itu.

“Kenapa kekhawatiran atau kecurigaan berlebihan itu hanya ada di Papua. Padahal provinsi lain di Indonesia juga banyak dikunjungi wisatawan asing, misalnya Bali,” kata Maria Duwitau, pekan lalu.

Pemprov, DPR Papua, pemerintah kabupaten (kota) dan masyarakat Papua menurutnya, ingin sektor pariwisatanya berkembang karena beberapa daerah di Papua memiliki potensi itu misalnya Biak, Nabire, Jayawijaya, Asmat dan lainnya.

(Lihat ini: Polisi Indonesia Menangkap 8 Orang dan Seorang Turis asal Polandia)

Pihak di Papua lanjut Maria Duwitau, ingin orang dari luar tahu kalau Papua memiliki sektor wisata yang tak kalah dari daerah lain, dan kehadiran wisatawan ke Papua akan mengundang wisatawan lainnya untuk mengunjungi Bumi Cenderawasih.

“Namun jika semua wisatawan asing selalu dicurigai, saya pikir itu terlalu mengada-ada, dan dapat berdampak pada periwisata Papua. Misalnya di Jayawijaya, dulu pagi hingga sore wisatawan asing mengunjungi tempat mumi di Distrik Kurulu, sekarang mungkin dalam sehari sudah tidak ada,” ujarnya.

Ia berharap, aparat keamanan tak selalu curiga berlebihan dan menduga WNA terutama turis yang datang ke Papua, memiliki hubungan dengan kelompok bersenjata atau tujuan lainnya yang dianggap mengancam negara.

“Jangan terlalu curiga, karena itu justru akan mematikan potensi wisatawan asing datang ke Papua,” ujarnya.

(Lihat ini: WN Polandia Tersangka Kasus Makar Belum Didampingi Pengacara)


Copyright ©Metro Merauke "sumber"
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar