Sabtu, 08 Desember 2018

BI Maluku Gelar Pengobatan Gratis Bagi 805 Warga

Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku menggelar pengobatan gratis bagi 805 warga masyarakat yang terdapat di tujuh pulau yang disinggahi terkait dengan kegiatan ekspedisi kas keliling yakni penukaran uang lusuh dan uang layak edar emisi tahun 2016. "Jadi tujuh pulau itu empat diantaranya terdapat di kawasan Provinsi Maluku yakni Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), dan tiga lainnya terdapat di kawasan Papua Barat yakni Kabupaten Fak Fak," kata Ketua tim ekspedisi kas keliling jilid III BI Maluku Hujianto di Ambon, Sabtu (8/12).
Ambon, Malukupost.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku menggelar pengobatan gratis bagi 805 warga masyarakat yang terdapat di tujuh pulau yang disinggahi terkait dengan kegiatan ekspedisi kas keliling yakni penukaran uang lusuh dan uang layak edar emisi tahun 2016.

"Jadi tujuh pulau itu empat diantaranya terdapat di kawasan Provinsi Maluku yakni Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), dan tiga lainnya terdapat di kawasan Papua Barat yakni Kabupaten Fak Fak," kata Ketua tim ekspedisi kas keliling jilid III BI Maluku Hujianto di Ambon, Sabtu (8/12).

Pengobatan gratis ini, kata dia, bagian dari bakti sosial yang dirangkaikan dengan kegiatan utama yakni kas keliling yakni penukaran uang lusuh dan layak edar mulai dari Pulau Geser, Pulau Panjang, Pulau Manawoko, dan Pulau Gorom, Pulau Karas, Kota Fak Fak, dan Pulau Rumbati.

Dia menjelaskan, kegiatan pengobatan gratis ini sesuai dengan jadwal perjalanan kegiatan kaskeliling mulai dari 1-3 Desember 2018 yang dimulai Kabupaten SBT yakni Pulau Geser dilaksanakan sebanyak 89 orang, Pulau Panjang sebanyak 103 orang, Pulau Manawoko 155 orang, dan Pulau Gorom sebanyak 146 orang.

Sedangkan di Kabupaten Fak Fak, Papua Barat mulai dari tanggal 4-6 Desember 2018 yakni Pulau Karas sebanyak 130 orang, Kota Fak Fak 65 orang, dan Pulau Rumbati 117 orang.

Menurutnya, dalam pelayanan pengobatan gratis terhadap warga di tujuh pulau itu tidak terdapat gangguan kesehatan atau penyakit yang memberatkan, apalagi penduduk di wilayah-wilayah yang disinggahi kebanyakan berprofesi nelayan dan bertani.

Sedangkan dokter tim ekspedisi yang melayani kegiatan pengobatan gratis itu terdiri dari dua orang dokter yakni Dokter Resty Paliama, Letda Laut DR.Mifatul Anwar, bersama dua orang perawat lainnya Sertu Rum Dwi Purwanto serta klk apm Khoirun Niam.

Hujianto mengungkapkan pula, selain melayani pengobatan gratis dan juga program inti yakni penukaran uang lusuh dan layak edar tim ekspedisi ini juga melaksanakan program sosial Bank Indonesia (PSBI) dengan memberikan tiga unit genset masing-masing untuk masjid raya Kataloka di Pulau Gorom, masjid Raudatul Jannah di Pulau Geser, dan satu lainnya untuk pemerintah Desa Amarsakaru Pulau Panjang.

Selain itu juga ada pemberian buku pelajaran dan alat olah raga untuk SMAN I dan IV di Gorom, SMAN I Geser, dan SMA Madrasah Aliah di Kecamatan Seram Timur, SMPN 7 Pulau Gorong yang berlokasi di Pulau Panjang.

Kemudian bantuan yang sama juga diberikan kepada SMA Negeri, SMP Negeri dan SD Al Maarif, di Kota Fak Fak yakni bantuan kepada SMA YPK Fak Fak, dan SMA Negeri II Fak Fak, dan bantuan yang sama pula di Pulau Rumbati kepada kepada SMP Negeri Atap Tawa dan SD Negeri Rumbati. (MP-3)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar