"Dua kapal ini disiapkan untuk membantu mengangkut penumpang liburan Natal hingga di bulan Januari," kata Djasman Kepala Operasional PT Pelni Cabang Ambon di Ambon, Senin (10/12).
Jadi, lanjutnya, biasanya KM Cirimai yang berlayar dari Bau-bau, Sulawesi Tenggara langsung Sorong, Papua Barat, atau KM Gunung Dempo yang biasanya dari Makasar langsung Sorong akan mampir dulu ke Ambon, pulang-pergi.
"Dispensasi pasti ada juga seperti tahun-tahun sebelumnya, hanya saja untuk tahun ini kami belum terima, tetapi pasti sama dengan tahun 2017," ujarnya.
Karena menyangkut kapasitas angkut kapal sama tahun yang lalu, lanjutnya, pasti tidak ada perubahan.
Sedangkan delapan kapal yang disiapkan seperti biasanya yakni KM Pangrango, KM Sangian, KM Louser, KM Sirimau, KM Dobonsolo, KM Tidar, dan KM Ngapulu.
Djasman mengatakan, dari delapan kapal ini dua diantaranya disiapkan untuk rekayasa trayek yaitu KM Ngapulu dan KM Tidar.
Masalah tiket juga tidak ada perubahan, masih tetap seperti biasa, hanya saja calon penumpang harus membeli jauh hari agar tidak merepotkan dan tidak tertinggal jadwal berlayar kapal dan menjaga keselamatan selama dalam pelayaran menuju tempat tujuan.
"Prediksi arus penumpang untuk tahun 2018 ini secara pribadi saya mau katakan masih sama saja , sebab tahun lalu calon penumpang cukup banyak," ujarnya.
Tetapi tetap terlayani, sebab ada penambahan dua armada, kemudian dua kapal juga disiapkan untuk rekayasa trayek terutama jalur-jalur yang kebanyakan penduduk beragama nasrani, disamping itu juga kapal-kapal perintis yang akan mengangkut calon penumpang sesuai dengan jalur yang ditentukan.
"Yang terpenting calon penumpang bisa mentaati ketentuan yang berlaku, belilah tidak jauh-jauh hari agar tidak terlambat," ujarnya. (MP-2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar