Minggu, 09 Desember 2018

Seorang Nelayan Asal Namlea Dilaporkan Hilang Di Laut

Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - Jamal (71), seorang nelayan asal Namlea, Kabupaten Buru, Maluku dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak tanggal 7 Desember 2018 lalu ketika dalam perjalanan dari Ambon menuju Pulau Buru. "Awalnya 30 orang nelayan asal Namlea datang ke Dusun Kampung Baru, Desa Laha (Pulau Ambon) untuk mengambil 21 unit long boat pada tanggal 7 Desember 2018," kata Kepala Kantor SAR Ambon, Muslimin di Ambon, Minggu (9/12).
Ambon, Malukupost.com - Jamal (71), seorang nelayan asal Namlea, Kabupaten Buru, Maluku dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak tanggal 7 Desember 2018 lalu ketika dalam perjalanan dari Ambon menuju Pulau Buru.

"Awalnya 30 orang nelayan asal Namlea datang ke Dusun Kampung Baru, Desa Laha (Pulau Ambon) untuk mengambil 21 unit long boat pada tanggal 7 Desember 2018," kata Kepala Kantor SAR Ambon, Muslimin di Ambon, Minggu (9/12).

Selanjutnya satu long boat ditumpangi satu hingga dua orang dan mereka sama-sama bertolak dari pantai Dusun Kampung Baru, Desa Laha menuju Namlea, Kabupaten Buru.

Namun pada tanggal 8 Desember 2018 sekitar pukul 10.00 WIT, hanya 20 long boat yang tiba di Namlea, sedangkan Jamal yang sendirian mengemudikan long boatnya tidak pernah sampai di tempat tujuan.

Sehingga keluarga korban bernama La Remi melaporkan kejadian ini kepada Koordinator Pos Namlea dan laporannya diteruskan ke Kantor SAR Ambon untuk melakukan pencarian.

"Pada tanggal 9 Desember 2018 jam 13.40 WIT, terima informasi dari Korpos Namlea bahwa La Remi melaporkan pada tanggal 7 Desember 2018 pukul 04.00 WIT, para nelayan berjumlah 30 orang menggunakan 21 unit long boat body fiber berangkat dari Dusun Kampung Baru (Desa Laha) Ambon tujuan Namlea," katanya.

Tetapi yang tiba di Namlea hanya 20 unit long boat bersama 29 orang nelayan, kecuali Jamal yang membawa long boatnya sendirian belum sampai di pelabuhan Namlea.

"Setelah menerima laporan, kami langsung menurunkan regu penyelamat dari Ambon untuk melakukan pencarian korban," ujar Muslimin.

Kantor SAR Ambon juga telah berkoordinasi dengan Dir Polair Polda Maluku untuk sama-sama melakukan pencarian korban yang diduga hilang di sekitar perairan Pulau Tiga.

Lokasi pencarian dipusatkan pada koordinat yang diduga sekitar lokasi 03 .37,35'.86" S 127 .50'.19,10" E dengan jarak 22,16 NM dari lokasi RIB 01 heading 287,77 derajat arah bagian barat.

Unsur SAR yang terlibat dalam pencarian diantaranya tim Rescue Kansar Ambon bersama nelayan setempat, sementara cuacanya saat ini terjadi hujan lokal dengan tiupan angin Barat Daya - Barat Laut 2 - 10 knots dan gelombang laut 0,1 - 0,5 meter. (MP-5)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar