Selasa, 04 Desember 2018

Ketersediaan Pangan Maluku Aman Untuk Tiga Bulan

Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - Dinas Perindustrian dan Perdagangan bersama Perum Bulog Divisi Regional Maluku menjamin ketersediaan pangan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2019 dalam posisi aman, bahkan hingga tiga bulan ke depan. "Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Bulog menjamin ketersediaan bahan pangan sampai tiga bulan ke depan, dan bahan pokok lainnya rata-rata persediaan cukup untuk memenuhi kebutuhan antara 30 hingga 56 hari ke depan," kata Kapolda Maluku Irjen Pol Royke Lumowa saat rapat sinergitas dalam rangka operasi Lilin Siwalima 2018 di Ambon, Selasa (4/12).
Ambon, Malukupost.com - Dinas Perindustrian dan Perdagangan bersama Perum Bulog Divisi Regional Maluku menjamin ketersediaan pangan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2019 dalam posisi aman, bahkan hingga tiga bulan ke depan.

"Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Bulog menjamin ketersediaan bahan pangan sampai tiga bulan ke depan, dan bahan pokok lainnya rata-rata persediaan cukup untuk memenuhi kebutuhan antara 30 hingga 56 hari ke depan," kata Kapolda Maluku Irjen Pol Royke Lumowa saat rapat sinergitas dalam rangka operasi Lilin Siwalima 2018 di Ambon, Selasa (4/12).

Meski dilaporkan aman tetapi Polri tetap melakukan pemeriksaan secara maksimal jangan sampai ada penjualan bahan makanan yang kedaluwarsa.

Sama halnya dengan ketersediaan Bahan Bakar Minyak yang dilaporkan pihak Pertamina memang ada peningkatan 4 persen konsumsi BBM belakangan ini sampai dengan hari Natal nanti.

Namun Pertamina akan menyiapkan peningkatan stok BBM hingga mencapai 10 persen agar benar-benar bisa mengatasi kebutuhan konsumsi BBM sebelum dan sesudah hari raya.

"Begitu juga dengan lonjakan penumpang kapal laut memang sudah mulai terlihat walaupun prediksi puncak lonjakan ini nanti terjadi pada 17 hingga 21 Desember 2018," katanya.

Karena itu pemerintah akan melakukan penambahan 23 armada kapal laut untuk mengantisipasi peningkatan arus penumpang khususnya ke arah Kabupaten Maluku Tenggara, Kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Kabupaten Kepulauan Aru, hingga Kabupaten Maluku Barat Daya.

Sementara untuk petasan juga dilarang dan kegiatan Santa Claus diharapkan berjalan normal agar tidak mengganggu arus lalu lintas guna mengantisipasi kemungkinan gangguan kamtibmas lainnya termasuk terorisme juga tetap menjadi perhatian Polri dengan didukung aparat TNI.

"Operasi pasar dan kegiatan pasar murah untuk menjaga stabilitas harga di pasaran tetap dilakukan pemerintah dan mendapat pengamanan aparat kepolisian dan nantinya posko terpadu juga akan dibentuk," ujarnya. (MP-2)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar