Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Ambon, Maluku, memprediksi kenaikan arus penumpang mudik selama libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 hanya sekitar tiga persen.
"Puncak arus mudik pada 19 hingga 21 Desember 2018 dan puncak arus balik setelah Januari 2019 tetapi kenaikannya diperkirakan sekitar tiga persen," kata Kabag TU KSOP Ambon Hot Maro Johan di Ambon, Rabu (5/12).
Jumlah penumpang mudik pada Natal 2017 tercatat 63.015 orang, dan ditargetkan naik tiga persen menjadi 64.901 penumpang pada 2018.
Menurut dia, KSOP sudah melakukan persiapan membuat posko di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon mulai 10 Desember, dan efektifnya mulai dari 18 Desember 2018 hingga 8 Januari 2019 sesuai ketentuan pusat.
Pemerintah juga menyiapkan 31 armada kapal laut untuk melayani para calon penumpang, yang terdiri dari delapan unit kapal dari PT. Pelni, kapal perintis 12 unit.
"Kami juga terus berkoordinasi dengan PT Pelindo dan Dishub serta aparat keamanan di lapangan," ujarnya.
Untuk menjaga kenyamanan penumpang berkaitan dengan kegiatan pembangunan fisik di kompleks pelabuhan sehingga mempengaruhi lalu lintas orang dan barang, ia mengatakan, jalur penumpang dibuat terpisah dengan barang yang ditangani PT Pelindo.
Kapal patroli kelas IV dan V didukung kapal navigasi dalam kondisi baik dan mobil ambulance, delapan kamera pengintai juga sudah disiapkan.
Kapasitas penumpang di terminal 500 orang di Pelabuhan Yos Sudarso dan Pelabuhan ASDP Galala 100 orang sehingga suasananya lebih ramai karena ada mudik gratis dengan tujuan Ambon-Maluku Tenggara Barat, Maluku Barat Daya, dan beberapa daerah lain. (MP-2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar