Sekjen PBB António Guterres (UN Photo/Eskinder Debebe). |
Sekjen PBB juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban dan rakyat serta Pemerintah Indonesia, ” dalam pernyataan itu.
Menurut laporan berita dilansir UNnews (17/03), pekerja penyelamat telah berjuang untuk mencapai bagian terpencil Papua, dan ada kekhawatiran bahwa jumlah korban jiwa akan meningkat. Jalan terhalang dan jembatan telah rusak, bersama dengan lebih dari 100 rumah.
Hujan mulai pada Sabtu (16/03) sore dan berlanjut hingga hingga Minggu, memicu banjir bandang dan tanah longsor. Laporan berita mengatakan bahwa setidaknya 50 orang terbunuh di kota Sentani, di mana pencarian korban masih berlanjut.
(Lihat ini: Hari Kelima Banjir Bandang Sentani, 102 Meninggal Dunia)
Pada bulan Januari, setidaknya 70 orang terbunuh di pulau Sulawesi di Indonesia karena banjir dan hujan lebat di Jawa Barat awal bulan ini, membuat ratusan orang kehilangan tempat tinggal.
Menanggapi laporan banjir dan gempa bumi, Guterres mengatakan bahwa “Perserikatan Bangsa-Bangsa mengungkapkan solidaritasnya dengan pihak berwenang Indonesia dan siap bekerja dengan mereka ketika mereka menanggapi kebutuhan kemanusiaan yang dihasilkan dari kedua bencana alam.”
(Baca ini: ULMWP Turut Berduka atas Korban Banjir di Sentani)
Posted by: Admin
Copyright ©UNnews "sumber"
Hubungi kami di E-Mail ✉: tabloid.wani@gmail.com
Pada bulan Januari, setidaknya 70 orang terbunuh di pulau Sulawesi di Indonesia karena banjir dan hujan lebat di Jawa Barat awal bulan ini, membuat ratusan orang kehilangan tempat tinggal.
Menanggapi laporan banjir dan gempa bumi, Guterres mengatakan bahwa “Perserikatan Bangsa-Bangsa mengungkapkan solidaritasnya dengan pihak berwenang Indonesia dan siap bekerja dengan mereka ketika mereka menanggapi kebutuhan kemanusiaan yang dihasilkan dari kedua bencana alam.”
(Baca ini: ULMWP Turut Berduka atas Korban Banjir di Sentani)
Posted by: Admin
Copyright ©UNnews "sumber"
Hubungi kami di E-Mail ✉: tabloid.wani@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar