Buletinnusa
Sentani -- Melihat kejadian bencana banjir bandang di Kabupaten Jayapura, beberapa Ondoafi di Kampung Nafri dan Kepala Suku Taniau melakukan Ritual Adat dengan cara menanam kepala babi guna mencegah bencana yang akan datang.
“Apa yang dirasakan saudara kami di Sentani, dirasakan juga di Kampung Nafri. Kami sedih melihat bencana yang terjadi, bagaimana pun Nafri dan Sentani masih satu garis keturunan. Untuk itu, bencana yang terjadi ini dapat berhenti dan tidak terjadi lagi,” kata Ondo Warke George Arnold Awi.
(Baca ini: Hari Kelima Banjir Bandang Sentani, 102 Meninggal Dunia)
Sementara itu, Bupati Jayapura Mathius Awoitauw mengatakan, sebagai keluarga besar Tabi, berterima kasih atas dukungan secara kekeluargaan dan kepedulian dari masyarakat adat Kampung Nafri.
“Ini memberi semangat dan memberi kekuatan, ini duka yang besar, ratusan orang meninggal dan masih ada yang hilang. Tapi kita percaya Tuhan yang menciptakan semesta ini, apa yang terjadi di balik ini semua, bahwa Tuhan mempunyai rencana yang lain untuk bisa kehidupan yang lebih baik kedepan,” ujarnya.
(Lihat ini: Kabiddokes: 90 Persen Jenazah Masih Utuh)
Copyright ©PapuaToday "sumber"
Hubungi kami di E-Mail ✉: tabloid.wani@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar