Bupati Maluku Tenggara (Malra) M. Thaher Hanubun dalam sambutannya yang dibacakan Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Malra, M. Teslatu mengatakan, forum itu sebagai wadah penampungan serta penjaringan aspirasi masyarakat, dunia usaha dan pemangku kepentingan lainnya dalam rangka penyempurnaan rancangan Rencana Kerja Perangkat Daerah.
“Dalam keterkaitannya dengan upaya perwujudan visi pembangunan, maka sektor-sektor unggulan akan terus ditingkatkan pengelolaannya, anggaran untuk tahun 2020 yang diperoleh dari dana perimbangan, pendapatan asli daerah serta pendapatan lainnya tentu akan diatur pengalokasiannya secara ketat melalui regulasi berskala nasional,” ujarnya.
Menurut Bupati Hanubun, Hal itu berarti, kualitas penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat yang terus diupayakan peningkatannya akan tergantung pada pemilahan yang seksama terhadap program dan kegiatan yang merupakan kebutuhan mendesak dan prioritas di dalam masyarakat.
“Sehingga diharapkan dengan anggaran kita yang terbatas ini dalam realisasinya benar-benar efektif menyentuh kebutuhan masyarakat, merata dan berkeadilan serta sekaligus dapat menjawab permasalahan dan kebutuhan masyarakat,” tandasnya.
Hanubun katakan, komitmen pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan, selain untuk mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat juga sebagai upaya mewujudkan target-target pembangunan.
“Target-target tersebut, dalam struktur perencanaan daerah, memiliki korelasi dan sekaligus sebagai pendorong pencapaian tujuan dan sasaran guna mewujudkan visi dan misi,” ungkapnya.
Dijelaskan Hanubun, capaian dan target makro pembangunan daerah tahun 2020 yakni Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada tahun 2017 sebesar 64,94 ditargetkan naik menjadi 66,36; pertumbuhan ekonomi ditargetkan berada pada kisaran 6,00 sampai dengan 6,25%; angka kemiskinan dari 23,27% tahun 2018 ditargetkan turun menjadi 19,98% tahun 2020; sedangkan indikator ketimpangan wilayah ditargetkan turun menjadi 0,29 dari kondisi 0,30 Tahun 2017.
“Pelaksanaan Forum Lintas Perangkat Daerah Kabupaten Malra ini harus dimaknai sebagai tahapan penting dalam agenda perencanaan pembangunan daerah. Dan melalui forum inilah, aspirasi dan kebutuhan masyarakat akan diharmonisasikan secara langsung dengan rancangan rencana kerja dan prioritas program dan kegiatan di perangkat daerah,” tukasnya.
Hanubun berharap dari pelaksanaan forum ini akan melahirkan rekomendasi yang berguna baik bagi penanganan persoalan masyarakat, maupun untuk kemajuan daerah ke depan. (MP-15)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar