Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - Kapolda Maluku Irjen Pol Royke Lumowa yakin melalui kegiatan Millenial Road Safety (MRS) Festival 2019, angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya, terutama yang dialami generasi muda dapat ditekan.
"Lewat kegiatan ini, kami yakin dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia karena 53,7 persen laka lantas di tanah air adalah kalangan muda-mudi yang melanggar aturan lalu lintas," kata Kapolda di Ambon, Sabtu (2/3).
Puncak peringatan MRS festival 2019 di lapangan Merdeka Ambon yang diselenggarakan Polda Maluku dihadiri 65.000 warga muda-mudi serta para pelajar dan dilanjutkan dengan acara deklarasi keselamatan berlalu lintas.
Untuk itu, Kapolda mengajak seluruh generasi milenial yang merupakan generasi penerus bangsa untuk selalu menghindari pelanggaran berlalu lintas di jalan raya agar keselamatan pengendara benar-benar terjamin.
Tingginya angka laka lantas di Indonesia yang dominan adalah kalangan muda-mudi yakni 53,7 persen.Sebenarnya sungguh memprihatinkan sehingga lewat kegiatan MRS festival yang dilanjutkan dengan deklarasi keselamatan berlalu lintas diharapkan ada kesadaran warga untuk mematuhi peraturan lalu lintas.
Sedangkan, Gubernur Maluku Said, Assagaff yang hadir dalam puncak peringatan MRS festival dan deklarasi keselamatan berlalu lintas ini juga mengajak generasi muda untuk mematuhi peraturan lalu lintas.
Puncak peringatan MRS festival 2019 di lapangan Merdeka Ambon juga dimeriahkan oleh presenter Tukul Arwana dan DJ Djasmin, serta artis lokal Mitha Talahatu dan Ficky Salamor yang menghibur masyarakat.
Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhammad Roem Ohoirat mengatakan, awalnya pihak panitia penyelenggara telah menyediakan 45.000 kaos untuk dibagikan kepada warga.
Namun, antusiasme masyarakat yang menghadiri kegiatan puncak ini justru melebihi target yang diharapkan.
Kegiatan puncak peringatan MRS festival juga berlangsung pada seluruh Polres di lingkup Polda Maluku, dan khusus untuk Polres Pulau Aru dilakukan tarian kolosal serta menghadirkan artis Jopy Latul.
Sebanyak 3.456 warga muda-mudi Kota Dobo, ibu kota Kabupaten Kepulauan Aru hadir sejak pagi hari untuk mengikuti deklarasi keselamatan berlalu lintas dan kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Kepulauan Aru, Johan Gonga.
Kapolres Kepulauan Aru, AKBP Adolf Bormasa mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan karena jumlah kecelakaan lalu lintas dari 1 Januari hingga 31 Desember 2018 mencapai 32.000 di seluruh Indonesia dan terbanyak adalah kaum milenial yang menjadi korban.
"Sehingga Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian diinstruksikan untuk mengantisipasi dan mengurangi angka laka lantas lewat kegiatan ini," kata Kapolres.
Maka melalui kegiatan ini, kaum milenial diajak untuk menaati rambu-rambu lalu lintas di jalan, kemudian oleh Satlantas Polres bersama Dishub Kepulauan Aru menata kembali rambu-rambu lalu lintas termasuk infrastruktur jalan.
Kapolres juga menghadirkan salah seorang wanita yang menjadi korban laka lantas untuk memberikan testimoni di hadapan ribuan warga Kepulauan Aru dengan menceriterakan kisahnya saat mengalami laka lantas. (MP-4)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar