Jumat, 15 Maret 2019

UNIDO Ingin Perkuat Ekonomi Masyarakat Maluku

Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - Organisasi pengembangan industri perserikatan bangsa-bangsa (United Nations Industrial Development Organization/UNIDO) ingin bekerja sama dengan pemerintah provinsi Maluku dalam rangka memperkuat ekonomi masyarakat sebagaimana pernah dilakukan pada 2006 - 2012. "Keinginan itu disampaikan penanggungjawab tim Unido perwakilan Indonesia, Faruk saat pertemuan dengan pemerintah Provinsi Maluku dan pengusaha di Ambon,Jumat," kata Kabid penelitian dan pembangunan daerah Bappeda Maluku, Jalaludin Salampessy, di Ambon, Jumat (15/3).
Ambon, Malukupost.com - Organisasi pengembangan industri perserikatan bangsa-bangsa (United Nations Industrial Development Organization/UNIDO) ingin bekerja sama dengan pemerintah provinsi  Maluku dalam rangka memperkuat ekonomi masyarakat sebagaimana pernah dilakukan pada 2006 - 2012.

"Keinginan itu disampaikan penanggungjawab tim Unido perwakilan Indonesia, Faruk saat pertemuan dengan pemerintah Provinsi  Maluku dan pengusaha di Ambon,Jumat," kata Kabid penelitian dan pembangunan daerah Bappeda Maluku, Jalaludin Salampessy, di Ambon, Jumat (15/3).

Unido pada 2006 - 2012 mengembangkan industri kreatif masyarakat Maluku dengan memproduksi juice pala dan pengolahan rumput laut.

"Jadi Unido ingin kembali menguatkan industri kreatifitas masyarakat sehingga perlu berkoordinasi dengan pemprov Maluku, menyusul di pusat bersama Bappenas dan kementerian teknis lainnya," ujar Jalaludin.

Karena itu, tim Unido perlu melakukan identifikasi untuk memastikan, produksi, peluang dan masalah yang dihadapi masyarakat nantinya dikelola agar mendukung pengembangan sektor ekonomi yang dikelola secara terpadu.

"Unido memprioritaskan pengembangan industri pariwisata, terutama bahari didukung sejarah maupun kebudayaan serta industri dan industri kreatif untuk peningkatan ekonomi masyarakat kecil," katanya.

Dia merujuk, pala dan cengkeh dikelola sebagai industri kreatif yang mendukung pengembangan sektor pariwisata dan bersinergis dengan sektor- sektor lain.

"Jadi dikembangkan industri kreatif yang mendukung sektor pariwisata, termasuk ekspor, terkait pemasaran, analisis peluang dan terobosan yang dikembangkan dalam skala besar," ujar Jalaludin.

Karena itu, disepakati pengembangannya agar menghindari sampah plastik maupun ramah lingkungan.

"Terobosan ini merupakan penjajakan menjelang kepemimpinan Maluku baru dengan Gubernur dan Wagub, Murad Ismael - Barnabas Orno yang pastinya ditindaklanjuti dengan penandatanganan sejumlah kerja sama," katanya.

Dia mengakui, Unido memprioritaskan pengembangan industri pariwisata yang didukung kontribusi industri lain yang dikembangkan bersinergis.

"Unido ingin mendorong pengembangan industri kreatif secara sinergis sehingga memberikan kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat kecil di Maluku sebagaimana sukses pada 2006 - 2012," ujar Jalaludin. (MP-6)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar