Prof Dr dr Abdul Razak Thaha MSc (fb adpa) |
Makassar, Malukupost.com - Seorang Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin yakni Prof Dr dr Abdul Razak Thaha MSc terlibat mendukung aksi Tanggap Sole. Ia hadir sebagai narasumber di Cafe Crime Perintis Kemerdekaan, Makassar, Sabtu (16/2), dan ikut memberi pikiran tentang pendidikan di Maluku.
Di Makassar, hujan deras mengguyur senja hingga malam hari, tidak menjadi penghalang bagi putra-putri Maluku di Sulawesi Selatan. Melalui suatu koordinasi kilat, para mahasiswa menggelar diskusi dan bazar untuk aksi kemanusiaan Tanggap Sole.
Kegiatan yang dikoordinasi bersama oleh Syahruf El Ghufron, Irvan Rahawarin, dan rekan-rekan dari Dapoer Literasi serta Organisasi Daerah (Organda) Maluku-Maluku Utara, ditujukan untuk mendukung perkembangan pendidikan di Negeri Sole, Pulau Kelang, Seram Bagian Barat (SBB). Aksi ini sekaligus untuk menyatukan diri dengan aksi Tanggap Sole yang digagas di Ambon.
Dengan menyoroti ketertinggalan dunia pendidikan di Maluku, pada kesempatan tersebut, Profesor Thaha menyampaikan bahwa sudah saatnya para mahasiswa mengubah paradigma dalam konteks sebagai mahasiswa sekaligus sebagai pemuda.
Aksi Bazar dan diskusi pendidikan di Cafe Crime Makassar |
Acara diskusi dan bazar pendidikan ini antara lain menampilkan pula orasi dan pembacaan puisi oleh Khadafi Leisubun. Aksi ini berhasil mengumpulkan sejumlah dana yang akan dikirimkan ke tim aksi Tanggap Sole di Ambon. (Maluku Post-Rudi Fofid-foto dahrun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar