Buletinnusa
Langgur, Malukupost.com - Wakil Bupati Maluku Tenggara (Malra) Petrus Beruatwarin mengajak segenap warga masyarakat untuk mewujudkan daerah ini menjadi lebih baik dengan menghilangkan perbedaan dan sebaliknya memperkuat persaudaraan.
Petrus menyampaikan ajakan itu ketika menghadiri perayaan misa pertama dan syukur Imam baru, Pastor Max James Tharob di Ohoi (Desa) Iso, Kecamatan Kei Kecil Timur, Kamis (14/2).
"Perayaan atas kehadiran imam baru mengajarkan kepada kita semua tentang bahagia hidup rukun dan damai, mempertemukan kita dalam sukacita besar untuk selalu ada dalam persekutuan dan kebersamaan dalam melepas perbedaan-perbedaan yang ada," katanya.
Perayaan ini, lanjutnya, juga mengatakan bahwa kita boleh berbeda dalam hal apapun namun tetap satu dalam persaudaraan sejati di Kepulauan Kei.
"Fangnanan bokbok nanfatul did tuntunan na evav ni kilkilun," kata Petrus.
Ia lebih jauh menegaskan bahwa pemerintah daerah saat ini berkomitmen untuk menghilangkan perbedaan di tengah masyarakat, karena Malra adalah rumah besar milik semua warga di daerah ini.
"Adat, pemerintahan dan agama harus berjalan secara harmonis di daerah ini, dan kami akan berdiri ditengah-tengah itu semua. Untuk itu, mari kita bersama menyatukan pikiran dan jiwa kita untuk Malra yang lebih baik," katanya.
Petrus menambahkan, pentahbisan suci dan perayaan misa pertama ini membawa sukacita besar dan juga berkat dari Imam baru.
Hari ini masyarakat menyaksikan dua pencapaian besar yang diraih pastor baru, pertama menjadi Imam karena keinginan yang diwujudkan lewat kerja keras dan kesabaran yang besar, kedua, perwujudan atas doa dan harapan banyak orang.
"Saya berharap para Imam baru, khususnya yang berasal dari Kepulauan Kei, dapat teguh dalam panggilan Imamat-nya, sekaligus menjadi gembala yang baik," kata Petrus.
Berdasarkan pantauan, perayaan misa pertama dan syukuran Imam baru di Ohoi Iso dihadiri sejumlah Pimpinan OPD Lingkup Pemda Malra, TNI/Polri, serta warga berbeda golongan agama. (MP-5)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar