Kepala Kantor Bulog Tual, Rahman Salet di Langgur, ibu kota Malra, Kamis (14/2) menyatakan, per tanggal 13 Februari 2019 stok beras di gudang Bulog Tual sebanyak 880 ton, sementara di gudang Sefnana di Saumlaki, ibu kota Kepulauan Tanimbar (dulu MTB), sebanyak 1.650 ton.
Rinciannya, beras komersil kemasan 5 kilo sebanyak 124 ton (Tual 78 ton, Sefnana Saumlaki 46 ton). Beras kemasan 50 kilo komersil tersedia di gudang Bulog Tual sebanyak 480 ton.
Disinggung masalah penyaluran beras PSO tahun ini, Rahman menyatakan pihaknya sudah menerima surat perintah penyaluran sampai dengan April 2019.
"Penyaluran sebenarnya sudah siap dilakukan, tinggal menunggu koordinasi dengan dinas sosial kabupaten kota untuk penyelesaian validitas penerima sesuai dengan nama dan alamat penerima, sehingga tidak ada kekeliruan dalam penyaluran nantinya," kata Rahman.
Ia mengakui kendala yang dihadapi adalah kondisi cuaca yang terkadang tidak ramah sehingga penyaluran terlambat.
Rahman menambahkan, untuk pengawasan, pihaknya mengikuti petunjuk teknis, dimana pedoman umum untuk bansos rastra, Bulog hanya sampai pada titik distribusi ke ibu kota kecamatan, dan selanjutnya diteruskan oleh tim pendampingan (tenaga sukarela) yang sudah ditunjuk oleh Kementerian Sosial. (MP-2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar